tag:blogger.com,1999:blog-53384273795406104032024-03-13T23:33:48.104+07:00Catatan Wisata IndonesiaUnknownnoreply@blogger.comBlogger35125tag:blogger.com,1999:blog-5338427379540610403.post-27223949415141156262014-04-18T19:48:00.000+07:002014-04-18T19:48:00.931+07:00tempat wisata di pulau jawa<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Provinsi Tempat Wisata di Jawa dapat ditemukan dalam masyarakat perkotaan yang berbeda dan lokal yang memiliki berbagai macam <a href="http://pesonawisatabogor.blogspot.com/">objek tempat wisata di bogor</a> yang dapat dimanfaatkan sebagai tujuan untuk menyenangkan dalam sebuah perjalanan dengan sahabat atau kru . Jawa adalah pulau yang paling luar biasa di Indonesia , di pulau Jawa , jelas bahwa hal ini rakyat agregat dan paling ramai di planet ini , tiba di hingga 136 juta orang . Sejak pulau manfaat ditempati oleh 60 % dari Indonesia , Jawa memiliki tujuan liburan yang kompleks .<br />
<br />
Destinations in lokal Jawa umumnya tersebar di sekitar mengingat fakta bahwa Jawa itu sendiri dipisahkan menjadi dua daerah tertentu dari Daerah Khusus Ibukota ( DKI ) Jakarta dan Yogyakarta ( DIY ) dan memiliki 4 wilayah Jawa Barat , Jawa Tengah , <a href="http://simplesmasessencial.blogspot.com//2014/04/tempat-wisata-di-banten.html">tempat wisata Banten</a> dan Jawa Timur . Dengan bagian-bagian ini tidak mungkin akan terkejut jika di Jawa bingkisan dari tempat-tempat yang dapat dimanfaatkan sebagai tujuan voyaged .<br />
<br />
Tujuan liburan atas di wilayah berdasarkan wilayah dan daerah tertentu Java , termasuk :<br />
Sekitar banyak tempat liburan di wilayah java Mei dari jadwal di atas bisa menjadi data untuk Anda yang perlu untuk pergi di pulau Jawa dan jangkauan mencakup semua. Dalam hal bahwa Anda kecewa atau pernah pergi ke tempat liburan di atas , Anda dapat mencoba untuk pergi berlari yang berbeda</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5338427379540610403.post-59567932867081317552014-03-26T22:06:00.002+07:002014-03-26T22:06:46.982+07:00Curug Sawer Bogor<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
Curug Sawer objek <b><a href="http://pesonawisatabogor.blogspot.com/">wisata bogor</a> </b>Seperti namanya mengisyaratkan Niagara-pendakian terdiri dari dua tingkat. Hal ini ditempatkan di dekat air terjun Campuhan.<br />
<br />
Dengan asumsi bahwa Anda sedang mencari air terjun yang terbaik di Bali, maka keputusan terbaik adalah Git-git terjun dalam aturan Buleleng. Anda perlu mengambil perspektif perluasan 2 km tangguh dari prinsip Tumbang untuk mencapai air terjun ketiga. Git-git air terjun ditemukan dekat dengan pinggiran Buleleng dan Tabanan, sekitar 11 km sebelah selatan dari Singaraja, jarak dekat Bedugul. Pintu ke air terjun dicap dengan tanda kecil sebagai renungan jalan. Untuk mencapai air terjun Anda harus berjalan jalan tanah yang terbatas, dilapisi dengan kios perhiasan dan minuman, namun melewati warung ini, lingkungan hijau prima untuk meringankan mata Anda.<br />
<br />
Hentikan direklame Git-git waterfall, menghentikan sepeda dan untuk mencapai air terjun seharusnya turun lembah, trek sederhana mengingat fakta bahwa itu digunakan sebagai tujuan liburan dan seperti tanpa terlihat pagi tenang. Dalam Git-git <i><a href="http://boykingsamuel.tumblr.com/post/80779540879/curug-cikoneng">air terjun</a></i> dalam dialek Bali menyiratkan kembar berbaring di mulut gua, tidak terlalu tinggi namun luar biasa, untuk mengatakan si kembar mungkin memiliki 2 sisi dengan air terjun sisi, tali bergabung ditengah2nya keliatannya digunakan untuk bermain tarzan2an. Selanjutnya kami mengambil Goa Batu off kutu namun tidak selesai bertemu dengan penyelidikan, untuk menemukan air terjun pertama yang ternyata banjir aliran Mekalongan dari Git-git air terjun, air terjun ini lebih cepat dan dapat dilhat lebih tinggi dari celah memukul batu. Dari sini streaming aliran sungai pemberita Buleleng disingosari. Hasil dari cara hancur di sini kembali tepat waktu namun berpikir bahwa itu adalah path ke lubang Batu tergeletak tersembunyi dan harus memanjat langkah track, goanya begitu meihat kecil ukuran mulut dan thusly ada pada batu2 gundukan pendakian sedkit air keluar, don ' t tahu bagaimana mendalam itu sulit untuk masuk meskipun terlalu sedikit pembagi atas.<br />
<br />
<a href="http://mubasyir-baier.blogspot.com/">catatan wisata indonesia</a></div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5338427379540610403.post-53642537368727534772009-10-21T22:12:00.003+07:002009-11-04T22:57:54.624+07:00afiliasi..<a href="http://www.aditif.net/?coupon=aditif3594-196" title="aditif domain hosting"><img src="http://hostingpromo.aditif.net/programafiliasi.gif" alt="aditif domain hosting" /></a><br /><br /><br /><a href="http://http//www.facebook.com/pages/manage/updates.php?id=159616119911&sent=1&e=0#/pages/BLoGGer-HouSe-PaMaNuKaN-BHP/159616119911?v=wall/"><img src="http://images.cooltext.com/1135814.gif" alt="BloGGEr HoUsE PaMaNuKaN" width="574" height="79" /></a>Unknownnoreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-5338427379540610403.post-27705593587518937982009-10-21T21:25:00.001+07:002009-11-04T23:09:22.144+07:00Wisata kuala lumpur<a href="http://kumpulblogger.com/smart_index.php?skbid=93123" target="_new"><img src="http://kumpulblogger.com/banner_smart.jpg" title="Produk SMART" /></a><a href="http://kumpulblogger.com/smart_index.php?skbid=93123" target="_new"><img src="http://kumpulblogger.com/banner_smart.jpg" title="Produk SMART" /></a><a href="http://kumpulblogger.com/smart_index.php?skbid=93123" target="_new"><img src="http://kumpulblogger.com/banner_smart.jpg" title="Produk SMART" /></a><a href="http://kumpulblogger.com/smart_index.php?skbid=93123" target="_new"><img src="http://kumpulblogger.com/banner_smart.jpg" title="Produk SMART" /></a><a href="http://kumpulblogger.com/smart_index.php?skbid=93123" target="_new"><img src="http://kumpulblogger.com/banner_smart.jpg" title="Produk SMART" /></a><br /> produk smatr telkom<br />Jika Anda sedang bepergian ke Kuala Lumpur ada beberapa tempat yang cukup menarik untuk dikunjungi. <p><strong>Menara Petronas</strong></p> <p align="left"><a title="Menara Petronas KL" href="http://www.jalanjajanhemat.com/wp-content/uploads/2007/11/petronas.JPG"><img src="http://www.jalanjajanhemat.com/wp-content/uploads/2007/11/petronas.thumbnail.JPG" alt="Menara Petronas KL" vspace="5" align="left" border="0" hspace="5" /></a>Menara kembar ini berada pada urutan kedua tertinggi di dunia. Menara ini terdapat di Kuala Lumpur City Center. Kita boleh naik sampai ke jembatan penghubung di antara dua gedung ini yaitu di lantai 42. Namun untuk itu kita harus memiliki tiket yang diberikan gratis, namun kita harus antre. Dan harus benar-benar dari pagi. Saya datang jam 7.30, ternyata antriannya sudah meliuk-liuk panjang sekali. Loket ini terletak di basement. Saya mendapatkan informasi bahwa mereka mengeluarkan tiket untuk 1600 orang per hari. Satu orang dapat mengantri tiket untuk maksimal 5 orang. Setelah mendapat tiket maka akan diketahui jam berapa kita boleh naik, dan kita bisa jalan-jalan dulu, lalu 15 menit sebelumnya siap-siap menunggu di lokasi. Jangan sampai terlambat, karena kalau terlambat, maka tiket tersebut akan hangus. Di samping counter tiket, ada ruang museum kecil yang memperlihatkan bagaimana penggunaan teknologi tinggi untuk dapat membangun gedung pencakar langit tersebut. Karena harus dapat mengantisipasi gempa, petir, api, perubahan cuaca, dan lain sebagainya. Hati-hati : Hari Senin TUTUP..</p> <p align="left"> </p><p><span id="more-158"></span><br /><strong> Suria KLCC</strong></p> <div class="wp-caption alignright" style="width: 110px;"><a href="http://i331.photobucket.com/albums/l461/rommya/Malaysia/KLCC01-1.jpg" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/article/i331.photobucket.com');"><img src="http://i331.photobucket.com/albums/l461/rommya/Malaysia/KLCC01.jpg" alt="Suria KLCC" width="100" height="75" /></a><p class="wp-caption-text">Suria KLCC</p></div> <p>Di dalam menara ini terdapat Suria KLCC, mall yang besar dan menjual barang – barang ternama. Seiring dengan kampanye “Visit Malaysia 2007″, Malaysia juga gencar mengkampanyekan Malaysia Mega Sale Carnival di pertengahan tahun 2007 ini. Namun dari hasil survey sederhana saya membandingkan beberapa barang, yaitu handycam, handphone dan beberapa peralatan elektronik lainnya ternyata di Indonesia jauh lebih murah. Jadi buat apa belanja jauh-jauh apalagi akan sukar kalau ada complaint. Untuk produk fashion pun, yang saya dapati sale/discount rata-rata 20-30% ada juga yang 50%. Wah rasanya sih di Indonesia kalau untuk sale 50% sih masih sering kita temui. Jadi mari kita fokuskan pada jalan-jalan saja.. Tapi untuk makanan, harganya tidak terlalu jauh dengan Indonesia, bahkan beberapa makanan di food courtnya lebih murah dari mal di Indonesia.</p> <p><strong>Petrosains & Petrosains Speed</strong></p> <div class="wp-caption alignleft" style="width: 110px;"><a href="http://i331.photobucket.com/albums/l461/rommya/Malaysia/Petrosains-1.jpg" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/article/i331.photobucket.com');"><img src="http://i331.photobucket.com/albums/l461/rommya/Malaysia/Petrosains.jpg" alt="Petrosains" width="100" height="75" /></a><p class="wp-caption-text">Petrosains</p></div> <p>Terletak di lantai 4 di mal Suria KLCC, petrosains adalah tempat dimana kita dapat mempelajari sains dengan menarik. Banyak alat-alat yang dapat kita coba untuk mempraktekkan sains secara langsung. Kalau di Indonesia kurang lebih seperti museum iptek di Taman Mini. Namun ini jauh lebih modern dan lengkap, kira-kita setara dengan Singapore Science Center di Singapura. Ada 2 pilihan yaitu Petrosains dan Petrosains Speed. Petrosains speed lebih kecil dibandingkan petrosains. Untuk bermain di petrosains membutuhkan waktu sekitar 4 jam, namun karena waktu itu saya tidak memiliki waktu yang cukup maka saya hanya mengunjungi petrosains speed. Harga tiket masuk untuk petrosains speed adalah RM 5 untuk dewasa dan RM 3 untuk anak-anak. Sedangkan untuk petrosains adalah RM 12 untuk dewasa dan RM 4 untuk anak-anak. Anak-anak, terutama yang laki-laki pasti suka dengan permainan di dalamnya.</p> <p><strong><span style=";font-family:Helvetica;font-size:x-small;" >Sabtu, Minggu dan hari Libur</span></strong><span style=";font-family:Helvetica;font-size:x-small;" >: 9.30 – 18.30</span><br /><strong><span style=";font-family:Helvetica;font-size:x-small;" >Selasa, Rabu dan Kamis</span></strong><span style=";font-family:Helvetica;font-size:x-small;" >: 9.30 – 17.30</span><strong><span style=";font-family:Helvetica;font-size:x-small;" ><br />Jumat</span></strong><span style=";font-family:Helvetica;font-size:x-small;" >: 13.30 – 17.30</span><strong><span style=";font-family:Helvetica;font-size:x-small;" ><br /><em>Senin: TUTUP</em></span></strong></p> <p><strong>Eye on malaysia</strong></p> <p><a title="Eye on Malaysia" href="http://www.jalanjajanhemat.com/wp-content/uploads/2007/11/eye-on-malaysia2.jpg"><img src="http://www.jalanjajanhemat.com/wp-content/uploads/2007/11/eye-on-malaysia2.thumbnail.jpg" alt="Eye on Malaysia" vspace="5" align="left" border="0" hspace="5" /></a>Ini adalah kincir raksasa yang terletak di samping danau Titiwangsa. Dari dalam kapsul yang ada sebanyak 42 buah itu kita dapat melihat pemandangan kota Kuala Lumpur dari ketinggian. Harga tiketnya RM 15 untuk dewasa dan RM 8 untuk anak-anak. Kita berputar selama kurang lebih 5 kali putaran. Sebenarnya pada malam hari ada pertunjukkan laser, namun berhubung saya datang siang hari maka saya tidak dapat menyaksikannya. Namun menurut saya, eye on malaysia ini sih biasa-biasa saja, tidak terlalu istimewa, entah kalau di malam hari.</p> <p><strong>Genting</strong></p> <div class="wp-caption alignright" style="width: 110px;"><a href="http://i331.photobucket.com/albums/l461/rommya/Malaysia/Genting-1.jpg" onclick="javascript:pageTracker._trackPageview('/outbound/article/i331.photobucket.com');"><img src="http://i331.photobucket.com/albums/l461/rommya/Malaysia/Genting.jpg" alt="Genting" width="100" height="75" /></a><p class="wp-caption-text">Genting</p></div> <p>Tempat ini terletak di atas bukit, cukup jauh dari Kuala Lumpur, sekitar 1,5 jam perjalanan dengan menggunakan bus. Tersedia bus dari beberapa terminal di Kuala Lumpur, yaitu Puduraya, KL Sentral, Terminal Putra, Pasarakyat. Di loket tersebut juga ada paket untuk bermain ke genting selama 1 hari, termasuk tiket pulang pergi, dan permainan di sana (ada yg indoor dan outdoor). Tapi saran saya lebih baik bermalam disana, karena selain harga kamarnya murah, hotelnya bagus, pemandangannya pun indah, sejuk sekali. Dan cobalah booking lewat internet (www.genting.com.my), karena Anda bisa mendapatkan paket khusus dengan harga murah.</p> <p>Untuk mencapai Genting, kita perlu menggunakan cable car (kereta gantung) kecuali kita menggunakan taksi / mobil pribadi. Dalam satu cable car cukup menampung sekitar 6-8 orang, jika sedang tidak ramai kita dapat memilih cable car untuk keluarga kita saja, sehingga lebih nyaman. Cable car ini dijalankan secara otomatis, untuk pertama kali mungkin agak menegangkan tapi tidak perlu khawatir, karena cable car ini diperiksa secara rutin sehingga keselamatan kita terjamin. Secara jarak dan pemandangan cable car di Genting lebih jauh dan lebih indah dibandingkan cable car yang menuju Pulau Sentosa di Singapura. Untuk detail informasi tentang Genting dapat dibaca <a href="http://www.jalanjajanhemat.com/2009/03/gemerlapnya-genting-malaysia/">disini</a></p> <p><strong>Petaling (Chinatown)</strong></p> <p>Saya sempat terkejut, waktu mau membeli oleh-oleh dengan nuansa Malaysia, karena ternyata harganya lebih mahal dari di Singapura. Saya mencari di KL Central dan Sungai Wang. Setelah mendapat informasi saya mencoba mencari di Petaling Street, tidak jauh dari KL Central. Di sini banyak penjual barang2 di kaki lima, kira-kira seperti di Pasar Baru Jakarta. Namun Anda harus membandingkan harga dari beberapa penjual terlebih dahulu. Karena mereka pada umumnya memasang harga yang tinggi terlebih dulu. Jangan langsung tergiur, cobalah bandingkan ke beberapa tempat. Jangan ragu untuk menawarnya. Saya sempat mendapati 1 penjual yang memberikan harga reasonable tanpa menawarkan harga selangit terlebih dahulu. Letaknya di dekat perempatan, samping penjual buah (he..he.. susah yah membayangkannya). Pokoknya tawar habis deh disini.</p> <p>Salam jalan jajan hemat</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5338427379540610403.post-66152751268311809942009-10-21T21:18:00.001+07:002009-11-04T23:25:12.463+07:00wisata singapura<a href="http://kumpulblogger.com/smart_index.php?skbid=93123" target="_new"><img src="http://kumpulblogger.com/banner_smart.jpg" title="Produk SMART"></a><br>Produk SMART Telecom<br /><br /><br /><br /><p>Tempat wisata yang rasanya sayang kalau terlewatkan saat Anda berkunjung ke Singapura adalah Marina Bay, Esplanade, Patung Merlion, Fountain of Wealth. Yang paling wajib dikunjungi mungkin adalah Merlion, simbol negara Singapura. Beberapa kali saya ke Singapura, tempat ini tidak saya kunjungi, tapi rasa menyesal itu terobati saat saya menyediakan waktu khusus untuk mengunjungi tempat ini.</p> <p><a title="Singapore-Marina Bay" href="http://www.jalanjajanhemat.com/wp-content/uploads/2007/12/singapore-marinabay.jpg"><img src="http://www.jalanjajanhemat.com/wp-content/uploads/2007/12/singapore-marinabay.thumbnail.jpg" alt="Singapore-Marina Bay" vspace="5" align="left" border="0" hspace="5" /></a>Tempat ini berada di daerah yang berdekatan. Untuk berkunjung ke tempat ini, kita dapat menggunakan MRT lalu turun di station Raffles Place, nah dari sini sepanjang sungai kita dapat menikmati keindahan sungai di Singapura. Kebetulan waktu itu saya berkunjung di malam hari, sangat romantis suasana di pinggir sungai itu diterangi lampu2 yang indah dan tidak bau seperti sungai2 di Jakarta. Di seberang sungai terdapat sebuah bangunan yang ternyata museum. Museum ini adalah Asian Civilisations Museum, namun sayangnya sudah tutup jadi hanya bisa memfoto bangunan dari luar saja. Lalu juga terdapat hotel Fullerton yang megah.<br /><span id="more-251"></span></p> <p><a title="Singapore-Merlion" href="http://www.jalanjajanhemat.com/wp-content/uploads/2007/12/singapore-merlion.jpg"><img src="http://www.jalanjajanhemat.com/wp-content/uploads/2007/12/singapore-merlion.thumbnail.jpg" alt="Singapore-Merlion" vspace="5" align="right" border="0" hspace="5" /></a> Setelah berjalan beberapa saat kita dapat menemukan patung merlion yang menjadi simbol negara Singapura ini. Terdapat dua buah patung, yang satu besar dan satunya versi mini. Di tempat ini sangat ramai dikunjungi wisatawan. Boleh percaya atau tidak, tapi tempat ini sukar untuk ditemukan lho, padahal sepertinya sangat mudah dicapai, tapi saya dan beberapa teman saya yg ke Singapura memiliki kesulitan menemukan lokasi si Merlion ini lho. Aneh ya..</p> <p><a title="Singapore-Esplanade" href="http://www.jalanjajanhemat.com/wp-content/uploads/2007/12/singapore-esplanade.jpg"><img src="http://www.jalanjajanhemat.com/wp-content/uploads/2007/12/singapore-esplanade.thumbnail.jpg" alt="Singapore-Esplanade" vspace="5" align="left" border="0" hspace="5" /></a>Tidak jauh dari patung merlion terdapat gedung esplanade. Gedung ini cukup unik karena berbentuk seperti durian. Di gedung ini sering diadakan pameran2 maupun konser2 seni. Rasanya di Indonesia belum ada gedung yang setara dengan gedung esplanade ini sebagai tempat pagelaran seni.</p> <p><a title="Singapore-Suntec" href="http://www.jalanjajanhemat.com/wp-content/uploads/2007/12/singapore-suntec.jpg"><img src="http://www.jalanjajanhemat.com/wp-content/uploads/2007/12/singapore-suntec.thumbnail.jpg" alt="Singapore-Suntec" vspace="5" align="right" border="0" hspace="5" /></a>Ada sebuah kawasan yang bernama Suntec City, dalam area tersebut terdapat mal, kantor, ruang exhibition & konferensi. Dan ada sebuah area di dalam area tersebut yang terdapat Fountain of Wealth, dimana pada jam2 tertentu akan terdapat pertunjukan yang menampilkan semburan air dari atas bangunan berbentuk cincin tersebut. Bahkan dimalam hari pada jam tertentu akan ada pertunjukan laser yang cukup memukau. Ada kepercayaan jika kita memegang air yang keluar dari air mancur tersebut, maka akan mendatangkan keberuntungan, kesehatan dan lain2… berhubung sudah sampai sana, yah sekalian saja ikutan dalam ritual mengelilingi fountain tersebut sambil memegang air yg keluar..</p> <p>Salam Jalan Jajan Hemat</p><br /><br /><br /><br /><!-- Begin: http://adsensecamp.com/ --><br /><script src="http://adsensecamp.com/show/?id=y5Ycmdbn5Bk%3D&cid=xoxibs15%2BiU%3D&chan=ddlmu7M1Iww%3D&type=1&title=3D81EE&text=000000&background=FFFFFF&border=000000&url=2BA94F" type="text/javascript"><br /></script><br /><!-- End: http://adsensecamp.com/ -->Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5338427379540610403.post-3103003536125053242009-09-23T00:27:00.000+07:002009-09-23T00:27:03.331+07:00Kota tua<b>Wisata budaya (cultural tourism)</b> kini semakin mendapat tempat di hati wisatawan. Budaya selalu menjadi obyek wisata utama di seantero dunia. Namun sekitar tiga dasawarsa lalu, tren wisata budaya mulai terpecah, wisatawan mulai tertarik juga pada hasil peninggalan masa lampau yang menempel pada dinding-dinding bangunan di kota bersejarah, kota tua pada setiap negara yang mereka kunjungi. Tren wisata itu diberi nama heritage tourism atau cultural heritage tourism. <br />
Heritage, atau warisan berupa berbagai peninggalan dalam segala bentuk, penting bukan hanya sebagai sebuah identitas kota dan negara tapi juga bernilai ekonomi serta memberi dampak sosial. Budaya merekatkan manusia untuk mencipta saling pengertian yang membawa pada kedamaian dan keharmonisan. Wisata heritage pada akhirnya juga membantu memelihara dan melestarikan heritage/warisan itu sendiri. <br />
Di dalam setiap kota tua masih lekat menempel sejarah sang kota, perjalanan hidup kota berabad lalu masih bisa terbaca hingga detik ini melalui bangunan tua, jalur kereta api, jembatan, kanal, kuliner, folklore, tradisi dan segala yang masih terus dilestarikan. <br />
Kerutan di wajah sebuah kota tua, yang terpelihara apik, menjadi begitu menarik dan merangsang wisatawan untuk datang, tak sekadar menjenguk, mengenang, tapi juga mencoba memahami mengapa sebuah peristiwa terjadi pada satu kurun waktu. Kemudian, bisa kekaguman yang muncul atau dalam kisah tertentu, berharap kejadian buruk di masa lalu tak terulang kembali. <br />
Warisan yang ada di setiap kota di dunia memiliki arti penting yang berbeda bagi penduduk kota itu sendiri, penduduk di negara di mana sebuah kota berada, atau bahkan bagi dunia. <br />
Arti sebuah warisan bisa positif atau negatif. Warisan masa lalu, tak selalu berupa kejayaan yang membanggakan bagi generasi di masa kini namun seringkali juga mendatangkan rasa malu, kebencian, seperti pada masa kelam Jerman dan Eropa pada umumnya ketika Hitler berlagak menjadi Tuhan dan membantai orang Yahudi. Begitu banyak warga Jerman ingin melupakan warisan yang ditinggalkan Hitler. Tapi bagaimanapun, orang tak bisa melupakan sejarah mereka, baik yang membanggakan maupun yang memilukan. <br />
Auschwitz atau Oswiescim yang masuk dalam World Heritage Sites UNESCO adalah salah satu peninggalan yang dilestarikan. Warga dunia ternyata lebih banyak yang memilih untuk tidak melupakan sejarah terkelam manusia di abad 20 melalui kamp pembantaian Yahudi di Polandia ini. Melalui Auschwitz, dunia diingatkan agar lakon ini tak pernah lagi dipentaskan pada panggung dunia manapun. <br />
Berlin masih menyimpan reruntuhan tembok, perlambang runtuhnya komunisme, yang dihancurkan pada 1989. Gerbang Brandenburg menanti wisatawan yang ingin menatap pintu gerbang pertanda damai dari Raja Frederik William II dari Prussia dan dibangun oleh Carl Langhans yang kini jadi landmark Berlin - bahkan Eropa. di Koln berdiri tegak Katedral Koln atau Kõlner Dom sebagai tengara kota yang dibangun di sekitar abad 12. <br />
Kota tertua di Belanda, Maastricht, yang sudah ada sejak zaman Romawi dan sempat hanya menjadi kota kecil di ujung Selatan Belanda, kini bersinar sebagai kota budaya dengan peninggalan dari abad 12 yang masih bisa dilihat, tembok kota, gerbang kota, dan benteng. <br />
Sebagai kota benteng, Maastricht mempertahankan warisan itu hingga kini. Sejak 1992, di mana Maastricht menjadi kota kelahiran Uni Eropa lewat Perjanjian Maastricht (The Treaty of Maastricht), kota ini makin berkilap sebagai kota tujuan turis mancanegara. Pemerintah setempat sadar betul, koceknya makin gemuk dengan kedatangan turis. Goa, St Pietersberg Cave, yang sudah ada sejak sebelum Masehi pun masih terawat lengkap dengan peninggalan sketsa dan lukisan di dinding. Di masa Hitler, goa ini menjadi tempat persembunyian. <br />
Intinya, mereka melek heritage. Warisan berabad silam dilestarikan bukan hanya demi memenuhi rasa penasaran para turis tapi juga demi pengembangan heritage itu sendiri. <br />
Di beberapa negara seperti Inggris, Skotlandia, Australia, dan Amerika Serikat, tur hantu pun digelar. Biasanya mereka menyasar bangunan tua. <br />
Dari Asia, Korea Selatan penuh dengan kuil yang dibangun bahkan sejak sebelum Masehi. Kota bersejarah Gyeongju, Kuil Bulguksa, dan pertapaan Seokguram Grotto semua masuk dalam daftar World Heritage Sites UNESCO. Kawasan Gyeongju sudah ada sejak tahun 57 sebelum Masehi. Gyeongju adalah bekas ibukota Kerajaan Silla yang sudah berkembang sejak awal milenium. Tak pelak, peninggalan arkeologi di kawasan ini mengambil lahan yang cukup luas, sekitar 1.300 km2. Sedangkan Kuil Bulguksa, kuil penganut Buddha, dibangun juga pada masa Kerajaan Silla pada sekitar tahun 580-an. Seokguram Grotto adalah salah satu bagian dari kompleks Kuil Bulguksa yang mulai didirikan pada tahun 742. <br />
Bicara soal Korea Selatan, sekitar dua pekan lalu seorang rekan lama dari Seoul melempar surat elektronik ke Warta Kota. Setelah berbasa-basi menanyakan kabar, lantas mulailah diskusi tentang wisata heritage. Kemudian dia menulis, "Pemerintah Seoul sedang membangun kafe di jembatan Sungai Han. Bayangkan, secangkir kopi sambil memandang Sungai Han dan air mancur menari. Kalau malam, waaaaah... romantis. Dan ini dibikin untuk menarik turis." <br />
Menarik turis berarti menyedot uang dari kocek para turis agar masuk ke Seoul. Sebuah upaya dan kemauan luar biasa dari pemerintah Seoul untuk mewujudkan janji mereka pada dunia, menampilakan Seoul sebagai Soul of Asia. <br />
Bergerak ke negara tetangga Indonesia, Malaysia, ada Malaka yang tahun lalu masuk dalam daftar World Heritage Sites. Intinya, semua berlomba memelihara dan melestarikan warisan terpenting mereka sekaligus mengelolanya dengan baik. <br />
Pada akhirnya memang, nilai ekonomi heritage begitu terasa langsung bagi kota dan penduduknya. Kafe, restoran, hotel, toko suvenir, pedagang tradisional semua terkena dampak berputarnya uang. Selain itu, keberlangsungan sebuah kota -lengkap dengan peninggalan sejarah dan budaya- terjaga bagi generasi selanjutnya. <br />
Lantas, apa kabar Jakarta? Di usia yang menjelang 500 tahun, dalam rentang waktu yang kurang dari 20 tahun ke depan, Jakarta masih saja berantakan. Sudahkah Jakarta menciptakan citranya sebagaimana kota-kota lain di dekatnya? <br />
Kawasan bersejarah Jakarta yang sedang dalam proses dihidupkan kembali kini terkesan dhedhel dhuwel. Mandek bukan hanya karena masalah pembangunan fisik, dan pembenahan ulang -karena dalam waktu dua tahun sudah babak belur lagi sehingga harus tambal sulam- tapi juga karena tak jelas arah revitalisasi itu. Terlalu banyak kepentingan, terlalu banyak cakap, minim tindakan. <br />
Padahal, potensi kawasan bersejarah/kota tua Jakarta tak terkatakan. Tengok saja sejarah kota ini. Bermula dari Sunda Kelapa di seputar abad 12 kemudian berganti nama menjadi Jayakarta pada 1527, berubah lagi menjadi Batavia pada 1619 di masa VOC, dan terakhir Jakarta pada 1942. <br />
Sejarah panjang itu bermula di kawasan yang kini disebut kawasan lama atau kawasan bersejarah atau kota tua. Seluruh kawasan tempat di mana Batavia berawal ini ditetapkan sebagai situs dan dilindungi oleh SK Gubernur DKI Jakarta No 475/1993 mengenai bangunan cagar budaya di DKI Jakarta yang harus dilestarikan. <br />
Menurut Candrian Attahiyat, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kota Tua, sesuai Peraturan Gubernur No 34 Tahun 2006 tentang penguasaan, perencanaan, penataan kota tua, luas kawasan bersejarah atau kota tua Jakarta adalah 846 hektar. Batas sebelah Selatan adalah Gedung Arsip, batas Utara adalah Kampung Luar Batang, batas Timur Kampung Bandan, dan batas Barat di Jembatan Lima. <br />
Di kawasan itu saja ada lebih dari 200 bangunan tua yang dimiliki BUMN, DKI Jakarta, swasta, dan perseorangan. Kondisinya? Lebih banyak yang menunggu ajal. <br />
Selain empat museum milik DKI Jakarta, Museum Sejarah Jakarta yang menempati bekas gedung balai kota di masa Batavia; Museum Wayang; Museum Seni Rupa dan Keramik; dan Museum Bahari, kawasan ini juga memiliki dua museum perbankan, Museum Bank Mandiri dan Museum Bank Indonesia. <br />
Di seputaran bekas pusat Batavia, ada bangunan Stasiun Jakarta Kota atau Beos yang pembangunannya kelar pada 1929. Menyusur kanal membayangkan awal abad 19 di mana kawasan Kali Besar tenar sebagai pusat bisnis, bisa jadi alternatif lain. Bangunan-bangunan tua di sisi kiri dan kanan kanal menjadi saksi sebagain sejarah Jakarta. <br />
Lebih ke Utara, ada sisa tembok Batavia, ada pula kampung yang seharusnya tetap lestari sebagai Kampung Tugu. Kampung ini masuk sebagai kawasan yang dilestarikan dalam SK Gubernur DKI No 475/1993. Disebut demikian karena, menurut Adolf Heuken, penulis sejarah Jakarta, di kawasan ini ditemukan Prasasti Tugu - peninggalan arkeologis tertua yang membuktikan pengaruh Hindu di Jawa Barat. <br />
Di kampung ini pula para mardijkers - tahanan yang sudah dibebaskan, dimerdekakan oleh Belanda - tinggal. Mereka kebanyakan keturunan Portugis. <br />
Gereja Tugu yang pertama kali dibangun pada 1670-an, masih berdiri di sana. Kampung ini juga menyimpan warisan kuliner seperti dendeng tugu dan pindang srani tugu yang semua sudah punah bersama punahnya Kampung Tugu. Kampung yang harusnya lestari seperti apa adanya, kini hanya menyisakan keroncong tugu. Selebihnya, kini kawasan itu jadi tempat antrean truk konteiner. <br />
Untuk menyasar wisata kuliner, kota tua masih memiliki kawasan yang paling beken. Kawasan itu tak lain adalah Pancoran, Glodok. Ingin ke pulau, bergeser sedikit ke Teluk Jakarta ada Kepulauan Seribu dengan Taman Arkeologi Pulau Onrust - pulau yang sibuk/tak pernah istirahat - yang terdiri atas Pulau Onrust, Cipir, Kelor, dan Bidadari. <br />
Tentu saja Indonesia tak hanya punya Jakarta. Kota-kota lain di Pulau Jawa seperti Banten, Cirebon, Bandung, Yogyakarta, Semarang hingga kota-kota di luar Pulau Jawa menyimpan warisan tersendiri. <br />
Yang perlu diingat bahwa bahkan dari segelas bir, secangkit kopi atau teh, sepotong es krim, semangkuk soto, atau patahan tembok tua, kita bisa kembali ke ratusan bahkan ribuan tahun lalu.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5338427379540610403.post-16969726508368222262009-09-23T00:24:00.002+07:002009-09-23T00:24:59.153+07:00<div align="center"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium;"><span style="color: #990000;"><img height="79" src="http://www.puncakview.com/images/gghalimun-logo.jpg" vspace="5" width="79" /><br />
</span></span><span style="color: #990000;"> <span class="judul2"><strong>TAMAN NASIONAL GUNUNG HALIMUN</strong></span></span><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: medium;"><span style="color: #990000;"><br />
<img height="130" src="http://www.puncakview.com/images/gghalimun-foto.jpg" width="695" /> </span></span></div><table align="center" bgcolor="#ffffff" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" height="44" style="width: 780px;"><tbody>
<tr> <td valign="top"> <div align="center"> <span class="bodytex2tengah">Jl. Raya Cipanas Kabandungan, PO BOX 02, Parungkuda-Sukabumi, Jawa Barat<br />
Phone: 0266-621256 Fax. 0266-621257</span><span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><br />
<br />
</span><br />
</div></td> </tr>
</tbody></table><table align="center" bgcolor="#ffffff" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" height="639" style="width: 780px;"><tbody>
<tr><td height="605" valign="top" width="39"> </td> <td bgcolor="#ffffff" height="605" valign="top" width="219"> <div align="right"> <span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><img border="0" height="194" src="http://www.puncakview.com/images/gghalimun-petakl.jpg" usemap="#Map2" width="219" /></span><br />
<br />
<div align="left"><br />
</div><br />
<span style="font-family: Verdana,Arial,Helvetica,sans-serif; font-size: xx-small;"><br />
</span><br />
</div></td> <td valign="top" width="15"> </td> <td valign="top" width="466"><div align="justify"> <div class="bodytex1">Taman Nasional Gunung Halimun (TNGH) terletak lebih kurang 100 km arah Baratdaya Jakarta dan termasuk dalam Kabupaten Bogor, Sukabumi dan Lebak (Banten). Kondisi alam yang berbukit-bukit menjadikannya sebagai benteng pelindung puncak Gunung Halimun. <br />
Ada tujuh puncak gunung bukit yang memagari Halimun, yaitu Gunung Sanggabuana, Kencana, Botol, Pareang, Halimun Selatan, Pananjoan, dan Gunung Kendeng.<br />
<br />
<span class="bodytex3-Ijo"><strong>Air Terjun</strong></span><br />
Beberapa air terjun yang dapat dikunjungi yaitu Air Terjun Cimantaja dan Cipamulaan di sekitar Cikiray, Air Terjun Piit dan Cihanjawar di sekitar Nirmala Tea Estate, Air Terjun Citangkolo dan Ciraksamala di sekitar Mekarjaya, dan Air Terjun Ciberang di dekat Cisarua.<br />
<br />
<span class="bodytex3-Ijo"><strong>Satwa</strong></span><br />
Banyak satwa liar dan langka yang di lindungi di TNGH ini. Seperti Macan tutul, Kucing hutan, Landak, Trenggiling dan Elang.<br />
<br />
<span class="bodytex3-Ijo"><strong>Cikaniki</strong></span><br />
Selain sebagai stasiun peneliti, yang mendukung penelitian hutan di sekitar Cikaniki - Citalahab. Juga tersedia Wisma penginapan untuk tamu yang mau bermalam. Selain itu, di sini juga terdapat conopy yang terbentang dari pohon kepohon, dengan ketinggian 30 m dan panjang sekitar 100 m.<br />
</div><table border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" height="196" style="width: 466px;"><tbody>
<tr> <td valign="top"><div align="center"> <img height="192" hspace="10" src="http://www.puncakview.com/images/gghalimun-f1.jpg" width="133" /> <img height="191" src="http://www.puncakview.com/images/gghalimun-f2.jpg" width="144" /><br />
</div></td> </tr>
</tbody></table><div class="bodytex1"><span class="bodytex3-Ijo"><strong>Citalahap</strong></span><br />
Disini juga terdapat wisma tamu yang memiliki fasilitas 5 kamar dan disewakan untuk umum. Tersedia juga Camping ground yang letaknya persis di belakang wisma tamu.<br />
Masih banyak lagi obyek-obyek menarik disekitar Taman Nasional Gunung Halimun ini. Kami mengajak Anda untuk menikmatinya langsung disini. <span class="bodytex2"><img height="7" src="http://www.puncakview.com/images/Kotak-Ending.jpg" width="7" /></span> (PV) <br />
<br />
Sumber: www.tnhalimun.go.id & highcamp.web.id<br />
</div></div></td></tr>
</tbody></table>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5338427379540610403.post-34659999115135630882009-09-23T00:02:00.001+07:002013-11-15T23:38:16.781+07:00wisata alam sukabumi<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<img border="1" height="162" hspace="0" src="http://www.puncakview.com/images/Cicurug.jpg" vspace="0" width="223" /><br />
<br />
<br />
<img border="1" height="162" src="http://www.puncakview.com/images/Cimalati.jpg" width="223" /><br />
<br />
<br />
<br />
<span class="bodytex2"> </span><span class="bodytex1-hitam"><br />
<br />
<span style="color: white;">v</span> </span> <strong><span class="bodytex3-Ijo">Gua Lalai & Air Panas Cisolok</span></strong><br />
Gua lalai berada di Kecamatan Palabuhan-ratu, atau 4,2 km dari Kota Palabuhanratu. Di tepat tersebut Anda dapat menyaksikan ribuan kelelawar keluar dari gua pada sore hari. Sedangkan Air panas Cisolok terletak di Kecamatan Cisolok, 17 km dari Kota Palabuhanratu. Anda dapat menyaksikan air panas yang menyembur di sepanjang sungai. <br />
<span class="bodytex3-Ijo"><strong><br />
<br />
<br />
Curug Cicurug</strong></span><br />
Curug Cicurug merupakan air terjun yang indah dan menakjubkan. Air terjun 3 lin-tasan ini berlokasi di Kecamatan Surade, atau lebih kurang 77 km dari Kota Suka-bumi. Di sana Anda dapat melakukan wisata sungai dengan menggunakan sam-pan atau perahu motor. Air terjun ini salah satu obyek wisata menarik yang layak untuk dikunjungi.<br />
<strong><span class="bodytex3-Ijo"><br />
<br />
Taman Rekreasi Cimalati</span></strong><br />
Obyek wisata ini terletak di kaki Gunung Salak, lebih kurang 33 km dari Kota Sukabumi. Daya tarik obyek wisata ini adalah sumber mata air yang jernih, kolam ikan hias, tempat bermain anak. Sedang-kan fasilitas yang tersedia cukup beragam, seperti bungalow, restoran, ruang per-temuan, kolam renang, panggung pertun-jukan dan banyak lagi.</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5338427379540610403.post-84419442288061803802009-09-22T21:51:00.003+07:002009-09-22T21:51:50.826+07:00pantai carita<div style="font-family: Arial; font-size: 10pt; text-align: justify;">Sejak dahulu, Provinsi Banten memang terkenal dengan keindahan pantainya. Sebut saja Anyer yang telah melegenda sejak jaman penjajahan Belanda. Saat ini, Pemerintah bersama masyarakat mengembangkan beberapa obyek wisata pantai di provinsi ini, seperti Carita, Labuan, Karang Bolong dan masih banyak lagi, yang sangat menawan untuk dinikmati di akhir pekan. Kali ini, Explore Indonesia berkesempatan mengunjungi Pantai Carita dan menyajikan cerita seputar lokasi wisata yang mempesona para pengunjungnya ini kepada para pembaca.<br />
</div><div style="font-family: Arial; font-size: 10pt; text-align: justify;">Pantai Carita merupakan objek wisata yang terletak di Kabupaten Pandeglang dan telah ditetapkan berdasarkan SK Menteri Pertanian No.440/kpts/UM/1978 pada tanggal 15 Juli 1978 sebagai Taman Wisata Alam. Dengan Panorama yang indah serta pasir pantainya yang putih membuat kawasan ini sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.<br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Pantai Carita kaya akan sumber daya alamnya. Hamparan tepian yang amat landai dengan ombak laut yang kecil dan lembut menyapu di sepanjang pantai, dipadu pemandangan Gunung Krakatau yang kokoh berdiri di kejauhan menjadi suguhan ukiran alam yang indah dipandang mata. </span><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Saat kami bertamu ke sana, melihat dan menyelami sendiri suasana tempat wisata ini, kenyataan itu meyakinkan kami tentang semuanya.</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><strong style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Bermain Pasir Pantai</strong><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Banyak pengunjung yang datang kesini menghabiskan sebagian waktunya di pantai sambil bermain pasir. Khususnya bagi anak-anak, bermain di pasir putih Pantai Carita dilakukan sambil membuat istana pasir dan membentuk gunung. Selain anak-anak banyak remaja yang juga senang bermain pasir di sana. </span><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Mereka lebih sering membuat lubang besar dan dalam yang dapat mengubur tubuh mereka hingga sebatas leher. Kami pun tidak mau kalah dalam permainan yang cukup mengasyikan itu. Seorang anggota tim Explore Indonesia membuat lubang di pasir dan masuk dengan berbaring di dalam lubang, sementara teman lainnya menguburnya hingga yang terlihat hanya kepalanya saja. Kami pun tidak menyangka, ternyata beberapa saat ”dikubur” mendekat seekor kepiting yang sedang berjalan menuju dirinya, yang akhirnya membuat kami tertawa terpingkal-pingkal melihat ”si terkubur” berteriak-teriak, kuatir jika sang kepiting akan menjepit hidungnya, hahaha….!</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><strong style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Ombak yang Kecil dan Lembut</strong><br />
</div><div style="font-family: Arial; font-size: 10pt; text-align: justify;">Di sini para wisatawan diberikan kebebasan untuk berenang langsung di pantai, walaupun dibolehkan hanya sampai batas yang telah ditentukan pengelola pantai. Dengan ombak yang kecil, setiap pengunjung dapat berenang dengan aman dan nyaman kendatipun baru pertama kali berenang di pantai. Sangat mengasikan. Bagi yang ingin berenang menggunakan papan pelampung, di tempat ini banyak tersedia matras selancar dengan harga yang amat merakyat. Cukup mengeluarkan satu lembaran uang lima ribuan rupiah, Anda bisa menggunakan sepuasnya. Sungguh sangat menyenangkan jika berenang menggunakan matras selancar ini, meluncur di atas air dengan santai sambil menikmati alunan gelombang kecil sepanjang pantai. Jika ombak datang, Anda hanya perlu terlungkup di atas matras dan byurrrrr…. matras pun terbawa dorongan ombak ke tepian pantai. Kami pun mencobanya berulang-ulang, wah sungguh mengasikkan dech…, seakan tidak ingin berhenti berenang.<br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><strong style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Permainan yang Disuguhkan di Pantai Carita</strong><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Setelah puas berenang dan terminum sedikit asinnya air laut, kami mencoba beberapa permainan lain yang lebih menantang. Permainan pertama yang kami coba adalah Speed Boat yang mirip sepeda motor dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp. 150.000, untuk satu kali penyewaan selama 15 menit. </span><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Hmm… lumayan juga sich mengeluarkan biaya sebesar itu, tetapi semua terbayar dengan kenikmatan dan tantangan permainan itu. Sebelumnya, kita diberi tahu terlebih dahulu bagaimana cara menghidupkan dan mengemudikan Speed Boat jangan sampai kita kewalahan jika terjadi sesuatu pada saat kita menjalankannya. </span><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Setelah memahami semua instruksinya kami pun memakai jaket pelampung dan mulai menghidupkan mesin. Speed Boat pun mulai hidup serta jalan perlahan, pelan-kencangnya laju Speed Boat tergantung kepada tangan kita yang menarik gas, ingin pelan atau kencang.</span><br />
</div><div style="font-family: Arial; font-size: 10pt; text-align: justify;">Permainan lainnya adalah Banana Boat (balon mirip pisang raksasa yang di tarik oleh perahu motor) dimana para pengunjung dibuat tegang oleh permainan ini karena jalannya yang sengaja dibuat meliuk-liuk, dan terkadang juga ditarik dengan kecepatan kencang tiba-tiba sehingga banyak penumpang Banana Boat yang terjatuh ke air berkali-kali. Anda tidak perlu takut jika tercebur ke air, karena jaket yang kita gunakan membuat tubuh ini mengambang di air.<br />
</div><div style="font-family: Arial; font-size: 10pt; text-align: justify;">Hampir 2 jam bermain di air, kami pun semua naik kedaratan dan memesan kelapa muda. Segarnya… meminum air kelapa muda setelah beberapa kali terminum air pantai yang asin. Harga satu buah kelapa muda yang siap minum hanya Rp. 5.000,-.<strong> </strong>Selain itu, bagi wisatawan yang suka ditato, disini juga ada biang pembuat tatonya loh… Harganya pun relaitf murah, mulai dari Rp. 5.000,- s/d Rp. 50.000,- tergantung besar kecilnya tato yang kita inginkan. Ini hanya temporary tato. Jadi hanya dalam dua minggu tato itu akan luntur dan hilang untuk selamanya.<br />
</div><div style="font-family: Arial; font-size: 10pt; text-align: justify;">Bermalam disini pun sangat mengasyikan. Tempat untuk menginap yang tersedia cukup banyak dan bervariasi. Harga kamar permalam relatif murah, dan amat tergantung pada kepandaian tawar-menawar dengan pengelola penginapan, yang kebanyakan berupa kamar kondominium bertingkat. Kami pun mendapatkan sebuah penginapan yang cukup lengkap, dengan fasilitas 2 kamar tidur berkasur empuk, 1 kamar mandi + shower, kulkas, kompor gas, peralatan makan + masak, TV 21 inch + cablevision serta pemandangan langsung ke arah pantai.<em> </em>Penginapan yang lebih mirip flat rumah tinggal untuk 1 keluarga ini kami sewa dengan harga Rp. 600.000,- untuk 1 malam. Bagaimana menurut Anda, apakah mahal atau murah...? Penginapan yang hanya berjarak 10-an meter dari bibir pantai ini, menyajikan suara desir ombak kecil yang menghempas ke pantai di sepanjang malam. Suasana udara sejuk, yang ketika malam semakin larut terasa dingin.<br />
</div><div style="font-family: Arial; font-size: 10pt; text-align: justify;">Demikianlah sedikit cerita dari objek wisata Pantai Carita Pandeglang – Banten. Kesan wisata di akhir minggu yang dari awal hingga akhir sungguh mengasyikan. Yah….. mirip-mirip seperti di Pantai Sanur – Bali Kali ya….! (YF)<br />
</div><div style="font-family: Arial; font-size: 10pt; text-align: justify;">Tertitip ucapan terima kasih kepada Miss Lynel Hernandez dari Pilipina bersama anak-anak <em>London Schoolof Public Relation – Jakarta</em> yang telah rela disuruh loncat-loncat, main air pantai, dan difoto pada saat dikubur hidup-hidup. Hehehehe….!<br />
</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5338427379540610403.post-44466065475430310982009-09-22T21:51:00.001+07:002009-09-22T21:51:49.201+07:00pantai carita<div style="font-family: Arial; font-size: 10pt; text-align: justify;">Sejak dahulu, Provinsi Banten memang terkenal dengan keindahan pantainya. Sebut saja Anyer yang telah melegenda sejak jaman penjajahan Belanda. Saat ini, Pemerintah bersama masyarakat mengembangkan beberapa obyek wisata pantai di provinsi ini, seperti Carita, Labuan, Karang Bolong dan masih banyak lagi, yang sangat menawan untuk dinikmati di akhir pekan. Kali ini, Explore Indonesia berkesempatan mengunjungi Pantai Carita dan menyajikan cerita seputar lokasi wisata yang mempesona para pengunjungnya ini kepada para pembaca.<br />
</div><div style="font-family: Arial; font-size: 10pt; text-align: justify;">Pantai Carita merupakan objek wisata yang terletak di Kabupaten Pandeglang dan telah ditetapkan berdasarkan SK Menteri Pertanian No.440/kpts/UM/1978 pada tanggal 15 Juli 1978 sebagai Taman Wisata Alam. Dengan Panorama yang indah serta pasir pantainya yang putih membuat kawasan ini sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.<br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Pantai Carita kaya akan sumber daya alamnya. Hamparan tepian yang amat landai dengan ombak laut yang kecil dan lembut menyapu di sepanjang pantai, dipadu pemandangan Gunung Krakatau yang kokoh berdiri di kejauhan menjadi suguhan ukiran alam yang indah dipandang mata. </span><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Saat kami bertamu ke sana, melihat dan menyelami sendiri suasana tempat wisata ini, kenyataan itu meyakinkan kami tentang semuanya.</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><strong style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Bermain Pasir Pantai</strong><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Banyak pengunjung yang datang kesini menghabiskan sebagian waktunya di pantai sambil bermain pasir. Khususnya bagi anak-anak, bermain di pasir putih Pantai Carita dilakukan sambil membuat istana pasir dan membentuk gunung. Selain anak-anak banyak remaja yang juga senang bermain pasir di sana. </span><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Mereka lebih sering membuat lubang besar dan dalam yang dapat mengubur tubuh mereka hingga sebatas leher. Kami pun tidak mau kalah dalam permainan yang cukup mengasyikan itu. Seorang anggota tim Explore Indonesia membuat lubang di pasir dan masuk dengan berbaring di dalam lubang, sementara teman lainnya menguburnya hingga yang terlihat hanya kepalanya saja. Kami pun tidak menyangka, ternyata beberapa saat ”dikubur” mendekat seekor kepiting yang sedang berjalan menuju dirinya, yang akhirnya membuat kami tertawa terpingkal-pingkal melihat ”si terkubur” berteriak-teriak, kuatir jika sang kepiting akan menjepit hidungnya, hahaha….!</span><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><strong style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Ombak yang Kecil dan Lembut</strong><br />
</div><div style="font-family: Arial; font-size: 10pt; text-align: justify;">Di sini para wisatawan diberikan kebebasan untuk berenang langsung di pantai, walaupun dibolehkan hanya sampai batas yang telah ditentukan pengelola pantai. Dengan ombak yang kecil, setiap pengunjung dapat berenang dengan aman dan nyaman kendatipun baru pertama kali berenang di pantai. Sangat mengasikan. Bagi yang ingin berenang menggunakan papan pelampung, di tempat ini banyak tersedia matras selancar dengan harga yang amat merakyat. Cukup mengeluarkan satu lembaran uang lima ribuan rupiah, Anda bisa menggunakan sepuasnya. Sungguh sangat menyenangkan jika berenang menggunakan matras selancar ini, meluncur di atas air dengan santai sambil menikmati alunan gelombang kecil sepanjang pantai. Jika ombak datang, Anda hanya perlu terlungkup di atas matras dan byurrrrr…. matras pun terbawa dorongan ombak ke tepian pantai. Kami pun mencobanya berulang-ulang, wah sungguh mengasikkan dech…, seakan tidak ingin berhenti berenang.<br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><strong style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Permainan yang Disuguhkan di Pantai Carita</strong><br />
</div><div class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Setelah puas berenang dan terminum sedikit asinnya air laut, kami mencoba beberapa permainan lain yang lebih menantang. Permainan pertama yang kami coba adalah Speed Boat yang mirip sepeda motor dengan mengeluarkan biaya sebesar Rp. 150.000, untuk satu kali penyewaan selama 15 menit. </span><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Hmm… lumayan juga sich mengeluarkan biaya sebesar itu, tetapi semua terbayar dengan kenikmatan dan tantangan permainan itu. Sebelumnya, kita diberi tahu terlebih dahulu bagaimana cara menghidupkan dan mengemudikan Speed Boat jangan sampai kita kewalahan jika terjadi sesuatu pada saat kita menjalankannya. </span><span style="font-family: Arial; font-size: 10pt;">Setelah memahami semua instruksinya kami pun memakai jaket pelampung dan mulai menghidupkan mesin. Speed Boat pun mulai hidup serta jalan perlahan, pelan-kencangnya laju Speed Boat tergantung kepada tangan kita yang menarik gas, ingin pelan atau kencang.</span><br />
</div><div style="font-family: Arial; font-size: 10pt; text-align: justify;">Permainan lainnya adalah Banana Boat (balon mirip pisang raksasa yang di tarik oleh perahu motor) dimana para pengunjung dibuat tegang oleh permainan ini karena jalannya yang sengaja dibuat meliuk-liuk, dan terkadang juga ditarik dengan kecepatan kencang tiba-tiba sehingga banyak penumpang Banana Boat yang terjatuh ke air berkali-kali. Anda tidak perlu takut jika tercebur ke air, karena jaket yang kita gunakan membuat tubuh ini mengambang di air.<br />
</div><div style="font-family: Arial; font-size: 10pt; text-align: justify;">Hampir 2 jam bermain di air, kami pun semua naik kedaratan dan memesan kelapa muda. Segarnya… meminum air kelapa muda setelah beberapa kali terminum air pantai yang asin. Harga satu buah kelapa muda yang siap minum hanya Rp. 5.000,-.<strong> </strong>Selain itu, bagi wisatawan yang suka ditato, disini juga ada biang pembuat tatonya loh… Harganya pun relaitf murah, mulai dari Rp. 5.000,- s/d Rp. 50.000,- tergantung besar kecilnya tato yang kita inginkan. Ini hanya temporary tato. Jadi hanya dalam dua minggu tato itu akan luntur dan hilang untuk selamanya.<br />
</div><div style="font-family: Arial; font-size: 10pt; text-align: justify;">Bermalam disini pun sangat mengasyikan. Tempat untuk menginap yang tersedia cukup banyak dan bervariasi. Harga kamar permalam relatif murah, dan amat tergantung pada kepandaian tawar-menawar dengan pengelola penginapan, yang kebanyakan berupa kamar kondominium bertingkat. Kami pun mendapatkan sebuah penginapan yang cukup lengkap, dengan fasilitas 2 kamar tidur berkasur empuk, 1 kamar mandi + shower, kulkas, kompor gas, peralatan makan + masak, TV 21 inch + cablevision serta pemandangan langsung ke arah pantai.<em> </em>Penginapan yang lebih mirip flat rumah tinggal untuk 1 keluarga ini kami sewa dengan harga Rp. 600.000,- untuk 1 malam. Bagaimana menurut Anda, apakah mahal atau murah...? Penginapan yang hanya berjarak 10-an meter dari bibir pantai ini, menyajikan suara desir ombak kecil yang menghempas ke pantai di sepanjang malam. Suasana udara sejuk, yang ketika malam semakin larut terasa dingin.<br />
</div><div style="font-family: Arial; font-size: 10pt; text-align: justify;">Demikianlah sedikit cerita dari objek wisata Pantai Carita Pandeglang – Banten. Kesan wisata di akhir minggu yang dari awal hingga akhir sungguh mengasyikan. Yah….. mirip-mirip seperti di Pantai Sanur – Bali Kali ya….! (YF)<br />
</div><div style="font-family: Arial; font-size: 10pt; text-align: justify;">Tertitip ucapan terima kasih kepada Miss Lynel Hernandez dari Pilipina bersama anak-anak <em>London Schoolof Public Relation – Jakarta</em> yang telah rela disuruh loncat-loncat, main air pantai, dan difoto pada saat dikubur hidup-hidup. Hehehehe….!<br />
</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5338427379540610403.post-38642184012799973842009-09-16T22:21:00.001+07:002009-09-16T22:21:51.892+07:00parankritis pantaiParangtritis, adalah sebuah tempat pariwisata berupa pantai pesisir Samudra Hindia yang terletak kurang lebih 25 kilometer sebelah selatan kota Yogyakarta. Parangtritis merupakan objek wisata yang cukup terkenal di yogyakarta selain objek pantai lainnya seperti Samas, Baron, Kukup Krakal dan Pantai Glagah. Parangtritis mempunyai keunikan pemandangan yang tidak terdapat pada objek wisata lainnya yaitu selain ombak yang besar juga adanya gunung - gunung pasir yang tinngi di sekitar pantai, gunung pasir tersebut biasa disebut gumuk.<br />
<div style="text-align: center;"><img alt="Pantai Parangtritis" class="size-medium wp-image-380 aligncenter" height="217" src="http://berwisata.com/gambar_wisata/pantai_parangtritis.jpg" title="Pantai Parangtritis" width="300" /></div>Objek wisata ini sudah dikelola oleh pihak pemda Bantul dengan cukup baik, mulai dari fasilitas penginapan maupun pasar yang menjajakan souvenir khas parangtritis. Selain itu ada pemandian yang disebut parang wedang konon air di pemandian dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit diantaranya penyakit kulit, air dari pemandian tersebut mengandung belerang yang berasal dari pengunungan di lokasi tersebut. lokasi lain adalah pantai parang kusumo dimana di pantai tersebut terdapat tempat konon untuk pertemuan antara raja jogjakarta dengan ratu laut selatan.<br />
Pada hari-hari tertentu (biasa bulan suro) di sini dilakukan persembahan sesajian (Labuhan) bagi Ratu Laut Selatan atau dalam bahasa Jawa disebut Nyai Rara Kidul. Penduduk setempat percaya bahwa seseorang dilarang menggunakan pakaian berwarna hijau muda jika berada di pantai ini. Pantai Parangtritis menjadi tempat kunjungan utama wisatawan terutama pada malam tahun baru Jawa (1 muharram/Suro). Di Parangtritis ada juga kereta kuda atau kuda yang dapat disewa untuk menyusuri pantai dari timur ke barat.Unknownnoreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-5338427379540610403.post-54623107673744838442009-09-16T22:20:00.001+07:002009-09-16T22:20:41.433+07:00Raja ampatKepulauan Raja Ampat merupakan tempat yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai objek wisata, terutama wisata penyelaman. Perairan Kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air pada saat ini.<br />
Dr John Veron, ahli karang berpengalaman dari Australia, misalnya, dalam sebuah situs ia mengungkapkan, Kepulauan Raja Ampat yang terletak di ujung paling barat Pulau Papua, sekitar 50 mil sebelah barat laut Sorong, mempunyai kawasan karang terbaik di Indonesia. Sekitar 450 jenis karang sempat diidentifikasi selama dua pekan penelitian di daerah itu.<br />
<div style="text-align: center;"><img alt="Raja Ampat" class="size-medium wp-image-360 aligncenter" height="202" src="http://berwisata.com/gambar_wisata/raja_ampat.jpg" title="Raja Ampat" width="300" /></div>Tim ahli dari Conservation International, The Nature Conservancy, dan Lembaga Oseanografi Nasional (LON) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) pernah melakukan penilaian cepat pada 2001 dan 2002. Hasilnya, mereka mencatat di perairan ini terdapat lebih dari 540 jenis karang keras (75% dari total jenis di dunia), lebih dari 1.000 jenis ikan karang, 700 jenis moluska, dan catatan tertinggi bagi gonodactyloid stomatopod crustaceans. Ini menjadikan 75% spesies karang dunia berada di Raja Ampat. Tak satupun tempat dengan luas area yang sama memiliki jumlah spesies karang sebanyak ini.<br />
Ada beberapa kawasan terumbu karang yang masih sangat baik kondisinya dengan persentase penutupan karang hidup hingga 90%, yaitu di selat Dampier (selat antara P. Waigeo dan P. Batanta), Kepulauan Kofiau, Kepualauan Misool Timur Selatan dan Kepulauan Wayag. Tipe dari terumbu karang di Raja Ampat umumnya adalah terumbu karang tepi dengan kontur landai hingga curam. Tetapi ditemukan juga tipe atol dan tipe gosong atau taka. Di beberapa tempat seperti di kampung Saondarek, ketika pasang surut terendah, bisa disaksikan hamparan terumbu karang tanpa menyelam dan dengan adaptasinya sendiri, karang tersebut tetap bisa hidup walaupun berada di udara terbuka dan terkena sinar matahari langsung.<br />
<div style="text-align: center;"><img alt="raja ampat diving" class="size-medium wp-image-365 aligncenter" height="225" src="http://berwisata.com/gambar_wisata/raja_ampat_diving.jpg" title="Raja Ampat Diving" width="300" /></div>Spesies yang unik yang bisa dijumpai pada saat menyelam adalah beberapa jenis pigmy seahorse atau kudalaut mini, wobbegong dan Manta ray. Juga ada ikan endemik raja ampat, yaitu Eviota raja, yaitu sejenis ikan gobbie. Di Manta point yg terletak di Arborek selat Dampier, Anda bisa menyelam dengan ditemani beberapa ekor Manta Ray yang jinak seperti ketika Anda menyelam di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur. Jika menyelam di Cape Kri atau Chicken Reef, Anda bisa dikelilingi oleh ribuan ikan. Kadang kumpulan ikan tuna, giant trevallies dan snappers. Tapi yang menegangkan jika kita dikelilingi oleh kumpulan ikan barakuda, walaupun sebenarnya itu relatif tidak berbahaya (yang berbahaya jika kita ketemu barakuda soliter atau sendirian). Hiu karang juga sering terlihat, dan kalau beruntung Anda juga bisa melihat penyu sedang diam memakan sponge atau berenang di sekitar anda. Di beberapa tempat seperti di Salawati, Batanta dan Waigeo juga terlihat Dugong atau ikan duyung.<br />
Karena daerahnya yang banyak pulau dan selat sempit, maka sebagian besar tempat penyelaman pada waktu tertentu memiliki arus yang kencang. Hal ini memungkinkan juga untuk melakukan drift dive, menyelam sambil mengikuti arus yang kencang dengan air yang sangat jernih sambil menerobos kumpulan ikan. Ada juga pesawat karam peninggalan perang dunia ke II yang bisa dijumpai di beberapa tempat penyelaman menjadikan tempat yang bagus untuk wreck dive seperti di P. Wai. Dan masih banyak lagi situs terumbu karang yang sebenarnya belum pernah dijamah. Ini menjadikan penyelaman di Raja Ampat terasa lebih menantang.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5338427379540610403.post-69251419076070876212009-09-16T22:19:00.001+07:002009-09-16T22:19:44.393+07:00Tana rojaTana Toraja, merupakan obyek wisata yang terkenal dengan kekayaan budayanya. Kabupaten yang terletak sekitar 350 km sebelah Utara Makassar ini sangat terkenal dengan bentuk bangunan rumah adatnya. Rumah adat ini bernama Tongkonan. Atapnya terbuat dari daun nipa atau kelapa dan mampu bertahan sampai 50 tahun. Tongkonan ini juga memiliki strata sesuai derajat kebangsawanan masyarakat seperti strata emas, perunggu, besi dan kuningan.<br />
Selain upacara adat rambu solo (pemakaman) yang sudah kesohor selama ini di Tana Toraja. Ada juga kuburan bayi di atas pohon tarra di Kampung Kambira, Kecamatan Sangalla, sekitar 20 kilometer dari Rantepao, yang disiapkan bagi jenazah bayi berusia 0 - 7 tahun.<br />
<div style="text-align: center;"><img alt="Tana Toraja" class="aligncenter size-medium wp-image-393" src="http://berwisata.com/gambar_wisata/tana_toraja.jpg" title="Tana Toraja" /></div>Meski mengubur bayi di atas pohon tarra itu sudah tidak dilaksanakan lagi sejak puluhan tahun terakhir, tetapi pohon tempat “mengubur” mayat bayi itu masih tetap tegak dan banyak dikunjungi wisatawan. Di atas pohon tarra yang buahnya mirip buah sukun yang biasa dijadikan sayur oleh penduduk setempat itu dengan lingkaran batang pohon sekitar 3,5 meter, tersimpan puluhan jenazah bayi.<br />
Sebelum jenazah dimasukkan ke batang pohon, terlebih dahulu pohon itu dilubangi kemudian mayat bayi diletakkan ke dalam kemudian ditutupi dengan serat pohon kelapa berwarna hitam. Setelah puluhan tahun, jenazah bayi itu akan menyatu dengan pohon tersebut. Ini suatu daya tarik bagi para pelancong dan untuk masyarakat Tana Toraja tetap menganggap tempat tersebut suci seperti anak yang baru lahir.<br />
Penempatan jenazah bayi di pohon ini juga disesuaikan dengan strata sosial masyarakat. Makin tinggi derajat sosial keluarga itu maka makin tinggi pula tempat bayi yang dikuburkan di batang pohon Tarra tersebut. Bahkan, bayi yang meninggal dunia diletakkan sesuai arah tempat tinggal keluarga yang berduka. Kalau rumahnya ada di bagian barat pohon, maka jenazah anak akan diletakkan di sebelah barat.<br />
Event menarik di kawasan wisata ini yaitu adanya upacara pemakaman jenazah (rambu solo) dan rambu tuka (pesta syukuran) yang merupakan kalender tetap tiap tahun. Selain event tersebut, para pengunjung bisa melihat dari dekat obyek wisata budaya menarik lainnya seperti penyimpanan jenazah di penampungan mayat berbentuk “kontainer” ukuran raksasa dengan lebar 3 meter dan tinggi 10 meter serta tongkonan yang sudah berusia 600 tahun di Londa, Rantepao.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5338427379540610403.post-45788061280175725222009-09-04T15:56:00.001+07:002009-09-04T15:56:31.607+07:00Gunung tangkuban perahu<h3 class="post-title entry-title"> </h3><div class="post-body entry-content"> <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHnLFFU5YWkB5No3Ruj9chWAWL8xnRSlkaUp_7CUk7UUdbqG0T-Iavwk-5NPpgaY9wC-hLvXc-Wb8JZUAiz87EHj8LevMVwr_Lo1-myFCPVA036WQsq-zhglAeO0AafDWyo6YQ9ge64SAo/s1600-h/Vulkaan_Tangkuban_Perahu.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5317315367370850578" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHnLFFU5YWkB5No3Ruj9chWAWL8xnRSlkaUp_7CUk7UUdbqG0T-Iavwk-5NPpgaY9wC-hLvXc-Wb8JZUAiz87EHj8LevMVwr_Lo1-myFCPVA036WQsq-zhglAeO0AafDWyo6YQ9ge64SAo/s400/Vulkaan_Tangkuban_Perahu.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 229px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><br />
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhBvj48nDlYtBQEA1x05exP15_9uGwaXs_mWV1HtnIykvHbTk6r04479VoDn-oyV1zD1-a6gftPYZGaMd61iumA_MSW_fB4oBBmYY7gosPukWxv7LH1CfErSv872k3uM2Z0wigNB5dlgGg/s1600-h/tangkuban_besar.jpg" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}"><img alt="" border="0" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5317314458366641346" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhBvj48nDlYtBQEA1x05exP15_9uGwaXs_mWV1HtnIykvHbTk6r04479VoDn-oyV1zD1-a6gftPYZGaMd61iumA_MSW_fB4oBBmYY7gosPukWxv7LH1CfErSv872k3uM2Z0wigNB5dlgGg/s400/tangkuban_besar.jpg" style="cursor: pointer; display: block; height: 300px; margin: 0px auto 10px; text-align: center; width: 400px;" /></a><br />
Tangkuban Perahu, merupakan salah satu gunung berapi yang berada di Jawa Barat, tepatnya di Lembang, kurang lebih 30 km sebelah utara kota Bandung dengan ketinggian 2084 Meter dari atas permukaan laut. Untuk menuju kesana diperlukan waktu kurang lebih 30 menit menggunakan kendaraan bermotor. Nama Tangkuban Perahu sangat lekat dengan sebuah legenda tanah Sunda yang sangat terkenal, yaitu Sangkuriang. Gunung Tangkuban Perahu yang dari kejauhan tampak seperti perahu terbalik, konon diakibatkan oleh kesaktian Sangkuriang yang gagal meyelesaikan tugasnya dalam membuat perahu dalam waktu semalam untuk menikahi Dayang Sumbi yang tak lain adalah ibu kandungnya sendiri. Karena begitu kesalnya tidak dapat menyelesaikan pembuatan perahu tersebut, akhirnya Sangkuriang menendang perahu yang belum jadi tersebut. Legenda diataslah yang menjadi kaitan erat dalam penamaan gunung Tangkuban Perahu.<br />
<br />
Gunung yang terakhir meletus pada tahun 1910, memiliki 9 kawah yang masih aktif hingga sekarang. Banyaknya letusan yang terjadi dalam 1.5 abad terakhirlah yang menyebabkan banyaknya kawah - kawah pada gunung Tangkuban Perahu. Kawah-kawah tersebut adalah Kawah Ratu, Upas, Domas, Baru, Jurig, Badak, Jurian, Siluman dan Pangguyungan Badak. Di antara kawah-kawah tersebut, Kawah Ratu merupakan kawah yang terbesar, dikuti dengan Kawah Upas yang terletak bersebelahan dengan kawah Ratu. Beberapa kawah mengeluarkan bau asap belerang, bahkan ada kawah yang dilarang untuk dituruni, karena bau asapnya mengandung racun.<br />
<br />
Pesona gunung Tangkuban Perahu ini begitu mengagumkan, bahkan, pada saat cuaca cerah, lekukan tanah pada dinding kawah dapat terlihat dengan jelas, tidak hanya itu, dasar kawah pun dapat kita nikmati keindahannya yang sangat mengagumkan. Keindahan alam inilah yang menjadikan Tangkuban Perahu menjadi salah satu tempat wisata alam andalan Propinsi Jawa Barat, khususnya Bandung. Setiap akhir pekan, kawasan Tangkuban Perahu selalu dipadati oleh pengunjung yang ingin menyaksikan indahnya panorama gunung Tangkuban Perahu. Bahkan, pada suasana libur panjang, pangunjung yang datang ke lokasi wisata ini bisa mencapai ribuan setiap harinya.<br />
<br />
Sumber :<br />
http://www.bandungtotal.com/wisata/gunung-tangkuban-perahu/gallery/#dprop<br />
<br />
Sumber Gambar :<br />
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/f/f5/Vulkaan_Tangkuban_Perahu.jpg</div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5338427379540610403.post-69001920953601171292009-09-04T15:40:00.000+07:002009-09-04T22:00:32.498+07:00SARI ATER wisata indonesiaAIR PANAS CIATER<br />
<br />
Sari Ater Hot Spring Resort terletak pada kawasan pegunungan Subang, di kaki gunung Tangkuban Perahu tepatnya di Desa Ciater, Kecamatan Jalancagak Kab. Subang.<br />
Obyek wisata ini merupakan salah satu obyek terpopuler di Indonesia. Para wisatawan dapat menikmati sumber mata air panas yang berasal dari kawah aktif Gunung Tangkuban Perahu yang terletak tidak jauh dari obyek wisata Sari Ater.<br />
Sumber mata air panas tersebut disajikan dalam bentuk kolam dan kamar rendam dengan desain yang unik, yang tersebar dibeberapa lokasi obyek wisata Sari Ater. Dengan luas areal 30 Ha dan pesona alam khas pegunungan, Sari Ater Hot Spring Resort banyak memberikan fasilitas wisata bagi para wisatawan yang berekreasi bersama keluarga untuk menikmati keindahan alam.<br />
<br />
Fasilitas wisata yang diberikan kepada para wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata ini diantaranya adalah:<br />
1. Fasilitas resort Sari Ater Hot Spring Resort mempunyai 103 kamar dan bungalow dengan berbagai tipe, lengkap dengan fasilitas ruangannya.<br />
2. Fasilitas olahraga dan adventure Tenis lapangan, basket, volley, put & put mini golf, wahana anak-anak, tea walk, paint ball games, gokart off road, dsb.<br />
3. Fasilitas rekreasi Kolam rendam air panas, perahu dayung, lahan perkemahan, kolam pancing, picnic area kerajinan keramik, dsb.<br />
4. Fasilitas restaurant dan bar<br />
5. Fasilitas conference & banquet Jarak dan waktu tempuh kendaraan mobil Subang – Ciater 30 km 40 menit Jakarta – Ciater (via tol Sadang) 185 km 3 jam Jakarta – Ciater (via Puncak) 212 km 5 jam Bandung – Ciater 32 km 45 menit Kawah – Ciater 7 km 15 menit<br />
<br />
<br />
CIATER SPA DAN GRACIA SPA<br />
<br />
Ciater Spa adalah suatu tempat medical dan health centre yang juga memberikan fasilitas wisata sehingga pengunjung dapat melakukan pengobatan secara modern dan canggih untuk merehabilitasi berbagai penyakit sambil berekreasi bersama keluarga. Fasilitas rekreasi yang disediakan antara lain kolam rendam air panas, camping ground, berperahu pada danau buatan serta disediakan juga resort untuk beristirahat. Gracia dapat menjadi alternatif pilihan wisatawan untuk sekedar menikmati keindahan panorama Subang sambil melakukan kegiatan tea walk, jogging track dan berenang bersama keluarga.<br />
<br />
PACUAN KUDA CIATER<br />
<br />
Pusat Pacuan Kuda Ciater terletak dalam kawasan Ciater Highland Resort di tengah perkebunan teh yang menghampar luas. Merupakan salah satu pusat pacuan kuda yang mempunyai fasilitas yang cukup lengkap bagi para penggemar olahraga berkuda. Fasilitas indoor dengan luas 7000 m2 dan outdoor untuk berlatih kuda juga istal beserta sarana penunjang lainnya yang dapat menampung lebih dari 800 ekor kuda adalah fasilitas yang tersedia disana. Para pengunjung dapat menikmati keindahan pesona alam perkebunan teh baik di dalam kawasan resort ataupun di luar kawasan resort sambil berkuda, cross country ataupun buggy trail adalah aktivitas yang patut dicoba. Selain berkuda, anda dan keluarga juga dapat melakukan kegiatan rekreasi lain dengan memanfaatkan fasilitas sport komplek yang telah dilengkapi dengan restaurant dan karaoke. Kolam renang dengan desain yang unik, tempat bermain anak, camping ground serta tea walk juga dapat dilakukan disana.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5338427379540610403.post-55221267011066493482009-09-02T23:23:00.001+07:002009-09-02T23:23:29.862+07:00Wisata keliling pulau lombok<span style="font-family: Arial; font-size: 9pt;"><b>Wisata Keliling Kota Mengunjungi Tempat Bersejarah ( 4 jam)</b><br />
Tur singkat ini menyajikan tempat-tempat bersejarah di bagian barat pulau Lombok seperti <b>Mayura</b>, Taman Terapung di masa pemerintahan Raja Bali yang dibangun tahun 1744 dan secara resmi digunakan sebagai Tempat Rapat dan Pengadilan Tinggi Kerajaan. Menuju arah timur Cakranegara yakni <b>Narmada</b>, Taman Raja dengan Air suci yang memiliki kolam renang seperti Di Danau Segara Anak di puncak Gunung Rinjani, dibangun tahun 1727. lalu perjalanan akan dilanjutkan ke <b>Lingsar</b>, Candi yang paling dikeramatkan bagi pemeluk Islam Wektu Telu, Buddha dan Hindu, dibangun tahun 1714 dimana ketiga pemeluk agama ini berkumpul dan berdoa bersama-sama demi kesejahteraan, kesuburan, kesehatan, serta kesuksesan. Dalam perjalaan pulang ke Hotel, sempatkan waktu anda sejenak untuk membeli cindramata khas Lombok di Toko-toko seni sekitarnya. <br />
</span><br />
<div style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"> <img border="1" height="214" src="http://www.lombok-travelnews.com/images/tamanmayura-narmada.jpg" width="593" /></div><div style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"> <span style="font-family: Arial; font-size: 9pt;"> <br />
<b>Wisata Budaya (8 jam)</b><br />
Tur ini memberi gambaran sekilas tentang Suku Asli Lombok, yakni suku Sasak dengan aktifitas keseharian, budaya serta tradisi nenek moyang yang sudah turun-temurun selama berabad-abad lamanya. Kunjungan pertama, anda kami bawa menuju Ampenan, dulunya dikenal sebagai pelabuhan di zaman kependudukan Kolonial Belanda yang mana gaya arsitekturnya dengan mudah terlihat di sekitar kota khususnya bila anda menuju pantai kearah barat. <b>Banyumulek</b>, Desa Pengrajin Gerabah yang menjadi bukti nyata tradisi sasak dimana pembuatan gerabah secara tradisional masih ada dan karya-karya tangan penduduk setempat telah akui masyarakat dunia sebagai sebuah karya tangan yang eksotis. Tak lupa juga anda akan berkunjung ke <b>Sukarara</b>, Desa Tenunan Khas Lombok yang masih menggunakan keahlian buah tangan turun-temurun dari nenek moyang, para pengunjung ditawarkan untuk mencoba menenun dengan benang sederhana. Sementara sentuhan nuansa budaya terlihat jelas dengan mengunjungi 2 desa tradisional asli lombok dengan arsitektur sasak tempo dulu beratap rumbia, <b>Rambitan</b> and <b>Sade</b> yang terletak antara sisi jalan besar dan sawah. Perjalanan ini terasa tak sempurna bila tidak berkunjung ke <b>Pantai Kuta</b>, yang terkenal dengan pasir putihnya yang menawan, serta tempat yang sangat ideal buat berenang, berjemur dan bermain selancar.<br />
</span></div><div style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"> <img border="1" height="214" src="http://www.lombok-travelnews.com/images/kerajinan-tangan-lombok.jpg" width="593" /></div><div style="margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt;"> <span style="font-family: Arial; font-size: 9pt;"> <br />
<b>Wisata ke Bagian Timur Pulau Lombok (10 jam) </b> <br />
Perjalanan tur ini meliputi sebagian besar bagian timur pulau ini yang menawarkan pemandangan alam pegunungan serta gaya hidup dan tradisi sejak orang-orang pertama kali menduduki pulau ini. Perjalanan akan diawali dengan mengunjungi Tetebatu, daerah pegunungan sejuk nan hijau dan tempat berlibur yang asri dengan sawah terhampar luas, hutan serta lading-ladang tembakau dan hasil pertanian lainnya. Idealnya tempat ini sebagai tempat peristirahatan setelah perjalanan yang melelahkan. Perjalanan berlanjut menuju Desa Pringgasela, Desa Penghasil Tenunan Khas Lombok dengan motif natural yang elok, kemudian singgah ke Sapit, Kombinasi pemandangan alam dengan lahan pertanian dan daerah pegunungan alami. Sebuah kombinasi alam yang sempurna.<br />
<br />
<b>Wisata ke Bagian Utara Pulau Lombok (8 jam)</b><br />
Tur ini memberikan kesempatan emas untuk menikmati dan menjelajahi keindahan alam pegunungan nan alami di bagian utara pulau Lombok. dari hotel, kami akan membawa anda langsung ke Gunung Sari, pasar pagi tradisional di mana anda akan melihat para pedagang local setempat berjualan dengan suasana khas kehidupan pasar lombok, sempatkan diri anda sejenak untuk membeli kacang atau buah—buahan sebelum tiba di Pusuk untuk kera-kera lucu, kawasan ini menjadi habitat mereka yang tetap dilindungi pemerintah, tempat ini juga ideal untuk berjalan kaki ke bukit atau lembah disekitarnya. Setelah berapa lama kemudian perjalanan singgah di Desa Bayan, yang menjadi saksi mata pada permualaan sejarah dimana orang-orang asli sasak masih mempertahankan tradisi nenek moyang, hal ini terlihat jelas dalam bentuk susunan arsitektur rumah dan tradisi wektu telu. Perjalanan berakhir di Sendang Gile, air terjun terbesar di Pulau Lombok yang menyajikan pemandandangan alam nan hijau disekelilingnya. <br />
<br />
<b>Wisata ke Barat Daya Pulau Lombok (8 jam)</b><br />
Dari hotel anda dijemput oleh tim kami untuk perjalanan ke arah barat daya ke Gunung Pengsong yang didiami oleh kera-kera nan ramah, berada diatas bukit dengan pemandangan ke selat Lombok berikut dengan candi diatasnya. Lalu singgah sejenak di Desa Sekarbela, pusat pengrajin dan penghasil mutiara dari beragam model yang tersedia seperti: giwang, cincin, kalung, dan gelang. Berlanjut kearah barat lagi yakni Sekotong terkenal dengan kawasan terbaru untuk pusat pariwisata Lombok setelah Kuta. Daerah ini memiliki panorama menakjubkan dengan teluk nan tenang, pasir putih serta air lautnya yang biru berkilauan. Laut disekitarnya dipenuhi berbagai kehidupan laut. Perhentian terakhir di Pengawisan, menawarkan pemandangan dengan daya tarik teluk serta pantai yang berpasir putih.<br />
<br />
<b>Wisata Pulau Gili Utara Pulau Lombok (9 jam)</b><br />
Tur ini khusus dipersembahkan bagi para pecinta laut dan bulan madu yang benar-benar ingin menyendiri atau jauh dari keramaian kota. dari hotel kami membawa anda langsung ke pelabuhan Lembar atau Tawun, tempat dimana kita bisa naik boat ke Gili Nanggu dan Gili Kedis yang terletak di Semenanjung Selatan dengan pasir putih, air laut biru yang ditumbuhi pohon kelapa. Tempat ini ideal untuk berenang, berjemur di bawah sinar matahari, snorkeling dan bersantai ria selain menyajikan karang biru serta ikan warna-warni. Di Pulau Gili Nanggu ini memiliki Bungalow dan Restoran. <br />
<br />
<b>Wisata Pulau Gili Selatan Pulau Lombok (9 jam)</b><br />
Dari hotel kami membawa anda langsung ke pelabuhan Bangsal atau Teluk Kodek, tempat dimana kita bisa naik boat ketiga Gili yakni Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan yang terletak di Semenanjung Selatan. Ketiga Pulau ini sangat popular sampai ke Mancanegara dan tempat sangat bagus untuk berenang, berjemur dibawah sinar matahari, snorkeling, bersantai ria dan mengamati taman lautnya yang masih alami.<br />
<br />
<b>Wisata Sehat Soft Trekking (6 jam)</b><br />
Dari Hotel dimana anda dijemput oleh tim kami di pagi hari adalah saat yang tepat untuk mulai pendakian sambil santai. 4 jam berjalan menyusuri hujan hutan tropis setidaknya menjadi pengalaman tak terlupakan dalam hidup anda. Pendakian dimulai dari daerah Pusuk sekitar 400 meter dari permukaan laut dengan panorama alam perbukitan dan lembah. Melewati hutan anda akan disuguhkan oleh berbagai jenis tumbuhan dan satwa liar disamping menikmati kehidupan orang orang pegunungan yang mendiaminya merupakan bagian dari tujuan pendakian sebelum anda tiba di kawasan Senggigi.</span></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5338427379540610403.post-60832879342826234632009-09-02T23:04:00.001+07:002009-09-02T23:04:48.495+07:00Wisata penangkaran rusa<table class="contentpaneopen"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"><span style="color: blue;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><b><span style="font-size: x-large;"> wisata penangkaran rusa</span></b></span></span><br />
</td> <td align="right" class="buttonheading" width="100%"><br />
</td> <td align="right" class="buttonheading" width="100%"><br />
</td> <td align="right" class="buttonheading" width="100%"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><div align="center"> <a href="http://www.tourismwestjava.com/images/stories/rsgallery/rusacariu-02_resize.JPG" rel="lightbox[Image]" target="_blank" title="Image"><img alt="Image" border="" class="multithumb" height="150" hspace="6" src="http://www.tourismwestjava.com/mambots/content/multithumb/thumbs/b.200.150.16777215.0..stories.rsgallery.rusacariu-02_resize.JPG" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204);" title="Image" width="226" /></a><a href="http://www.tourismwestjava.com/images/stories/rsgallery/rusacariu-03_resize.JPG" rel="lightbox[Image]" target="_blank" title="Image"><img alt="Image" border="" class="multithumb" height="150" hspace="6" src="http://www.tourismwestjava.com/mambots/content/multithumb/thumbs/b.200.150.16777215.0..stories.rsgallery.rusacariu-03_resize.JPG" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204);" title="Image" width="226" /></a><a href="http://www.tourismwestjava.com/images/stories/rsgallery/rusacariu-04_resize.JPG" rel="lightbox[Image]" target="_blank" title="Image"><img alt="Image" border="" class="multithumb" height="150" hspace="6" src="http://www.tourismwestjava.com/mambots/content/multithumb/thumbs/b.200.150.16777215.0..stories.rsgallery.rusacariu-04_resize.JPG" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204);" title="Image" width="226" /></a></div><div> </div><div><strong>Penangkaran Rusa Cariu Jonggol Bogor</strong></div>Berada 500 m dari tepi jalan raya yang menghubungkan kota Kecamatan Jonggol dan Cianjur, tepatnya 71 km dari Bogor pada ketinggian 200—500 m dpl, dengan suhu 25<sup>o </sup>C– 30<sup>o</sup>C. Penangkaran Rusa dimulai tahun 1993 dengan jumlah mencapai 104 ekor, terdiri dari jenis Rusa Jawa (Cervus timorensis), Rusa Bawean (Axis kuhlii) dan Rusa Totol ( Axis axis) yang masing-masing didatangkan dari Ranca Upas, Blitar, Surabaya dan Bogor.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5338427379540610403.post-61577951541666217072009-09-02T23:03:00.000+07:002009-09-02T23:03:21.323+07:00wisata bogor<a href="http://www.tourismwestjava.com/images/stories/rsgallery/crg-nangka4_resize.jpg" rel="lightbox[Image]" target="_blank" title="Image"><img align="left" alt="Image" border="" class="multithumb" height="100" hspace="6" src="http://www.tourismwestjava.com/mambots/content/multithumb/thumbs/b.150.100.16777215.0..stories.rsgallery.crg-nangka4_resize.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204);" title="Image" width="143" /></a><span style="color: magenta;"><span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><b>Wisata bogor</b></span></span></span><br />
<span style="color: magenta;"><span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: "Courier New",Courier,monospace;"><b> </b></span></span></span>Wana Wisata ini terletak pada ketinggian 750 m dpl., konfigurasi lapangan umumnya datar sampai bergelombang. Kawasan ini mempunyai curah hujan 4000 mm/tahun dengan suhu udara 20 – 220 C.<br />
<br />
Wana wisata ini terdiri dari 5 ha hutan tanaman (Agathis, Rasamala dan Pinus).<br />
Potensi visual lansekap menuju lokasi cukup menarik dengan pemandangan alam berupa<br />
pemandangan hutan alam dan hutan tanaman pinus, dan air terjun.<br />
<br />
Fasilitas yang sudah tersedia dalam wana wisata ini adalah berupa pos jaga, pondok kerja, loket karcis (belum berfungsi), jalan setapak, tempat parkir, MCK, shelter (gardu pandang), tempat duduk, ruang informasi dan tempat sampah.<br />
<br />
Wana wisata ini dapat dicapai dari Bogor (26 km) kondisi jalan umumnya baik (beraspal), dapat dilalui kendaraan roda empat. Sarana transportasi umum yang ada adalah angkutan kota dari terminal Ramayana Bogor.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5338427379540610403.post-89701684831181965102009-09-02T23:01:00.000+07:002009-09-02T23:01:18.726+07:00wisata bandung selatan<table class="contentpaneopen"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"><span style="color: purple;"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-large;"><b> wisata bandung selatan</b></span></span></span><br />
</td> <td align="right" class="buttonheading" width="100%"><br />
</td> <td align="right" class="buttonheading" width="100%"><br />
</td> <td align="right" class="buttonheading" width="100%"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><a href="http://www.tourismwestjava.com/images/stories/rsgallery/ranca-upas-03_resize.JPG" rel="lightbox[Image]" target="_blank" title="Image"><img align="left" alt="Image" border="" class="multithumb" height="200" hspace="6" src="http://www.tourismwestjava.com/mambots/content/multithumb/thumbs/b.300.200.16777215.0..stories.rsgallery.ranca-upas-03_resize.JPG" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204);" title="Image" width="267" /></a> Ranca Upas seluas 215 ha terletak di RPH Patrol, BKPH Tambakruyung Timur, KPH Bandung Selatan yang secara administratif pemerintahan terletak di desa Alam Endah, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung.<br />
Wana wisata ini terletak pada ketinggian 1700 m dpl dengan konfigurasi lapangan datar sampai bergelombang. Suhu udara rata-rata 18-230 C dengan curah hujan 3740–4050 mm/th.<br />
<br />
<br />
<strong> Potensi Wilayah</strong><br />
<br />
Hutan alam di sekitar kawasan ranca Upas ditumbuhi antara lain pohon Puspa, Jamuju, Huru, Kitambang, Kihujan, Hamirung, Kurai dan pasang.<br />
Sedangkan fauna yang dapat ditemukan di kawasan ini antara lain burung tekukur, gagak, elang serta surili, monyet dan macan.<br />
<div align="center"><a href="http://www.tourismwestjava.com/images/stories/rsgallery/ranca-upas-00_resize.jpg" rel="lightbox[Image]" target="_blank" title="Image"><img alt="Image" border="" class="multithumb" height="100" hspace="6" src="http://www.tourismwestjava.com/mambots/content/multithumb/thumbs/b.150.100.16777215.0..stories.rsgallery.ranca-upas-00_resize.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204);" title="Image" width="63" /></a><a href="http://www.tourismwestjava.com/images/stories/rsgallery/ranca-upas-01_resize.JPG" rel="lightbox[Image]" target="_blank" title="Image"><img alt="Image" border="" class="multithumb" height="100" hspace="6" src="http://www.tourismwestjava.com/mambots/content/multithumb/thumbs/b.150.100.16777215.0..stories.rsgallery.ranca-upas-01_resize.JPG" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204);" title="Image" width="133" /></a><a href="http://www.tourismwestjava.com/images/stories/rsgallery/ranca-upas-02_resize.JPG" rel="lightbox[Image]" target="_blank" title="Image"><img alt="Image" border="" class="multithumb" height="100" hspace="6" src="http://www.tourismwestjava.com/mambots/content/multithumb/thumbs/b.150.100.16777215.0..stories.rsgallery.ranca-upas-02_resize.JPG" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204);" title="Image" width="133" /></a><br />
</div><strong> Potensi Wisata</strong><br />
<br />
Pemandangan hutan alam dan hutan tanaman serta penangkaran rusa dengan kegiatan wisata yang dapat dilakukan diantaranya berkemah, lintas alam dan pemandian air panas.<br />
<br />
Bumi Perkemahan Ranca Upas dengan pemandangan khasnya berupa rusa-rusa jinak hanya merupakan salah satu kekayaan alam milik KPH Bandung selatan yang dikelola sejak tahun 1991.<br />
<br />
Tujuh ekor rusa pertama yang diambil dari ragunan untuk ditangkarkan di Ranca Upas di atas areal seluas 4 –5 hektar. Tapi setelah populasinya bertambah, hewan-hewan itu tumbuh menjadi daya pikat bumi perkemahan.<br />
<br />
<strong>Fasilitas</strong><br />
<br />
Fasilitas yang terdapat di bumi perkemahan ini antara lain menara padang, areal berkemah, musholla, MCK dan kios-kios dagang.<br />
<br />
<strong>Aksebilitas</strong><br />
<br />
Dapat dicapai dengan kendaraan roda empat dan roda enam. Jarak tempuh dari pangalengan 15 km dan dari Bandung 56 km dengan kondisi jalan beraspal.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5338427379540610403.post-75356588154885088742009-09-02T22:55:00.001+07:002009-09-02T22:55:49.113+07:00wisata alam cimanggu<span style="color: #073763;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><span style="font-size: x-large;"><b> Wisata Alam cimanggu</b></span></span></span><br />
<br />
<img alt="Image" border="0" height="245" hspace="6" src="http://www.tourismwestjava.com/images/stories/travel/Cimanggu.jpg" style="float: left;" title="Image" width="300" />Taman Wisata Alam Cimanggu dengan luas 154 ha dan blok pemanfaatan 65 ha menurut administrasi pemeritahan termasuk wilayah Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten DT II Bandung. Ditinjau dari segi pengelolaan hutannya termasuk Resort KSDA Cimanggu, sedangkan wilayah pengelolaan Perum Perhutani termasuk RPH Cimanggu, BKPH Ciwidey dan Tambak Ruyung Timur, KPH Bandung Selatan.<br />
<br />
Menurut klasifikasi Scmidt dan Ferguson, Cimanggu dan sekitarnya termasuk tipe iklim B dengan curah hujan rata-rata 3.743 – 4.046 mm per tahun dengan bulan kering maksimal 4 – 3 bulan kering, bulan kering minimal 1,6 – 2,1 sedangkan untuk bulan basah maksimal sebesar 12 dan bulan basah minimal 8,7 – 9,4 serta kelembaban udara 90 persen.<br />
<br />
Keadaan lapangannya umumnya bergelombang dengan kemiringan 3% - 5% dan berada pada ketinggian 1.225 – 1.350 meter dari permukaan laut. Puncak Gunung Patuha/Gunung Sepuh dengan ketinggian 2.434 dpl.<br />
<br />
<br />
<strong> Potensi Wilayah</strong><br />
<br />
<img alt="Image" border="0" height="245" hspace="6" src="http://www.tourismwestjava.com/images/stories/travel/Cimanggu2.jpg" style="float: right;" title="Image" width="300" /> Kawasan TWA Cimanggu yang termasuk kedalam tipe hujan tropis dataran tinggi memiliki pohon yang cukup banyak jenisnya yaitu diantaranya : puspa (Schima wallichii), rasamala (Altingia excelsa), pasang (Querqus sp), kihujan (Engelhardia serrata), kitembaga (Eugenia cuprea), saninten (Castanopsis argentea), baros (Magleatea glauca).<br />
<br />
Selain hutan alam juga terdapat hutan tanaman rasamala yang penanamannya dimulai sejak tahun 1937, pinus ditanam tahun 1965 dan kayu putih (Eucalyptus), ditanam tahun 1985 – 1988.<br />
<br />
Sebagai ciri dari hujan tropis, jenis-jenis epifit danl iana serta beberapa jenis anggrek dapat batang-batang pohon, antara lain anggrek kadaka ( Drynaria spp), Anggrek Japati (Phalaenopsis spp), dan kumpai (Lycopodium carimatum). Liana yang terdapat pada kawasan ini mayoritas berkayu serta mempunyai batang yang panjang, besar dan memanjat sampai tajuk-tajuk pohon.<br />
<br />
Dengan berbagai ragam floranya, kawasan taman wisata alam Cimanggu merupakan habitat yang cocok bagi kehidupan satwa-satwa liar. Jenis satwa liar yang dapat dijumpai pada kawasan ini antara lain : Surili (Presbytis comata), babi hutan (Sus Vitatus), rusa (Cervus timorensis), kancil (Tragulus javanica), macan kumbang (Panthera pardus), kijang (Muntiacus muntjak), ayam hutan (Galus gallus dan g. varius). Sedangkan jenis-jenis burung yang dapat dijumpai antara lain burung belibis (Dendro sygna javanica), tekukur (Sreptopelia chinensis), gagak (Carpus enca), serta burung pipit (Lonchura leucogastroides) <br />
<br />
<strong> Potensi Wisata</strong><br />
<br />
Objek wisata alam yang terdapat didalam kawasan <strong>TWA Cimanggu</strong>, diantaranya adalah :<br />
<br />
<strong>1. Sumber Air Panas</strong> : terdapat sumber air panas yang dapat dijadikan sebagai daya tarik tersendiri bagi kegiatan wisata. Sumber air panas di taman ini terdapat dilokasi yaitu : sumber air panas Cimanggu, Ranca Upas dan Gunung Tuduh.<br />
Mandi air panas dapat dilakukan di pemandian air panas Cimanggu dan untuk berobat di ranca upas. Konon menurut cerita sumber air panas tersebut bersumber dari Gunung Sepuh (Gunung Patuha) yang jauh letaknya.<br />
<strong> 2. Makam Keramat</strong> : makam keramat sangiang buruan sampai saat ini banyak dikunjungi orang-orang dari daerah lain di pulau Jawa baik para muda-mudi maupun orang tua dengan maksud untuk berziarah. Didalam makam keramat tersebut terdapat sembilan makam, diantaranya makam keramat Eyang Jaga Reksa, makam Eyang Jambrong, makam Eyang Dalem Kusuma, makam Eyang Raden Sakembaran, makam Eyang Sanga Waringin, makam Eyang Giling Pangancing dan makam Eyang Isteri.<br />
<strong>Berkemah </strong>: dapat dilaksanakan di Bumi Perkemahan Ranca upas. Disamping berkemah pengunjung dapat pula mandi air panas di dalam lokasi perkemahan yaitu di kolam Gunung Tunduh (kolam alami)Unknownnoreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-5338427379540610403.post-14433556418639341502009-09-02T22:37:00.001+07:002009-09-02T22:37:56.222+07:00GunUng bunder<table class="contentpaneopen"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"><span style="font-family: Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: large;"><span style="color: blue;"><b> Gunung bunder</b></span></span></span><br />
</td> <td align="right" class="buttonheading" width="100%"><br />
</td> <td align="right" class="buttonheading" width="100%"><br />
</td> <td align="right" class="buttonheading" width="100%"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><img alt="Image" border="0" height="238" hspace="6" src="http://www.tourismwestjava.com/images/stories/gnbunder.jpg" style="float: left;" title="Image" width="350" />Wana Wisata Gunung Bunder seluas 8,75 ha terletak pada wilayah kerja pengelolaan hutan RPH Gunung Bunder BKPH Leuwiliang, KPH Bogor, yang secara administratif pemerintahan termasuk Desa Gunung Bunder, Kecamatan Cibungbulang KPH Bogor.<br />
<br />
Wana wisata ini terletek pada ketinggian 830 m dpl, konpigurasi lapangan umumnya datar sampai bergelombang. Kawasan ini mempunyai curah hujan 4000 mm/tahun dngan suhu udara rata-rata 230 C. Potensi Wilayah<br />
Wana Wisata ini terdiri dari hutan tanaman (Rasamala dan pinus) Sumber air<br />
yang ada berupa sungai yang saat ini dimanfaatkan dengan cara mengalirkannya<br />
melalui parit untuk keperluan MCK dan air minum.<br />
Potensi visual menuju lokasi yang menarik adalah berupa pemandangan pegunungan dan persawahan yang menghijau sedangkan gejala alam/potensi visual lansekap di dalam kawasan yang menarik adalah berupa pemandangan pegunungan dan persawahan yang menghijau sedangkan gejala alam/potensi visual lansekap di dlam kawasan yang mempunyai daya tarik terhadap pengunjung adalah pegunungan, air terjun dan panorama malam kota Bogor.<br />
<br />
Wana Wisata ini selain digunakan untuk wisata berkemah. Untuk kegiatan berkemah tersedia satu kompleks perkemahan dengan kapasitas tampung keseluruhan 30 unit kemah (400 orang pekemah).<br />
Bumi Perkemahan Gunung Bunder diresmikan sekitar 1982, oleh Menteri Kehutanan. Luas lokasi sekitar 30 ha dan biasanya dipenuhi pelajar dan mahasiswa ketika tiba musim libur sekolah dan liburan akhir tahun.<br />
<br />
Fasilitas yang ada berupa pondok kerja, tempat parkir, jalan setapak, papan-papan petunjuk dan MCK.<br />
<br />
Wana Wisata ini dapat dicapai dari Kecamatan Cibungbulang (15 km), Ciampea (14 km), Kota Kabupaten Bogor (33 km) dan 60 km dari kota Rangkas Bitung. Kondisi jalan umumnya beraspal dan baik, dapat dilaluibaik kendaraan roda dua maupun roda empat. Sarana tranaportasi umum yang ada berupa kendaraan umum dan dilanjutkan dengan kendaraan carteran/motor ojek dari kota Kecamatan Cibungbulang atau Ciampea colt angkutan kota.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5338427379540610403.post-69965932032046911452009-09-02T22:35:00.000+07:002009-09-02T22:35:58.169+07:00kawah putih<table class="contentpaneopen"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"> <span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><span style="font-size: x-large;"><b><span style="color: #674ea7;">Kawah putih</span></b></span></span><br />
</td> <td align="right" class="buttonheading" width="100%"><br />
</td> <td align="right" class="buttonheading" width="100%"><br />
</td> <td align="right" class="buttonheading" width="100%"><br />
</td> </tr>
</tbody></table><a href="http://www.tourismwestjava.com/images/stories/rsgallery/kawahputih-01_resize.JPG" rel="lightbox[Image]" target="_blank" title="Image"><img align="left" alt="Image" border="" class="multithumb" height="100" hspace="6" src="http://www.tourismwestjava.com/mambots/content/multithumb/thumbs/b.150.100.16777215.0..stories.rsgallery.kawahputih-01_resize.JPG" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204);" title="Image" width="133" /></a>Luas 25 ha, RPH Patuha, BKPH Ciwidey, KPH Bandung Selatan, Desa Alam Endah, Kecam,atan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung.<br />
<br />
Tempat ini terletak pada ketinggian 2434 m dpl, konfigurasi lapangan umumnya landai sampai berbukit. Suhu udara sekitar 8 – 22 0 C. sumber air yang ada tergantung musim hujan. Kelembaban 90%, sedangkan curah hujan tahunan tercatat antara 3743 – 4043 mm/tahun. <strong>Potensi Wilayah</strong><br />
<br />
Wana wisata ini merupakan wisata harian yang memiliki pemandangan alam berupa hutan alam dan kawah gunung berapi. Wisata harian yang dapat dilakukan adalah lintas alam dan mendaki gununng.<br />
<br />
Tumbuhan yang terdapat pada wana wisata ini yaitu : alang – alang, saliara, kingkilaban, kirinyuh, puspa, kayu putih, cemara dan rasamala.<br />
<br />
Binatang yang terdapat di wana wisata ini yaitu : sanca, burung hantu, surili, harimau, serigala.<br />
<div align="center"><a href="http://www.tourismwestjava.com/images/stories/rsgallery/kawahputih-03_resize.JPG" rel="lightbox[Image]" target="_blank" title="Image"><img alt="Image" border="" class="multithumb" height="100" hspace="6" src="http://www.tourismwestjava.com/mambots/content/multithumb/thumbs/b.150.100.16777215.0..stories.rsgallery.kawahputih-03_resize.JPG" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204);" title="Image" width="147" /></a><a href="http://www.tourismwestjava.com/images/stories/rsgallery/kawahputih-04_resize.JPG" rel="lightbox[Image]" target="_blank" title="Image"><img alt="Image" border="" class="multithumb" height="100" hspace="6" src="http://www.tourismwestjava.com/mambots/content/multithumb/thumbs/b.150.100.16777215.0..stories.rsgallery.kawahputih-04_resize.JPG" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204);" title="Image" width="133" /></a></div><div align="center"><a href="http://www.tourismwestjava.com/images/stories/rsgallery/kawahputih-14_resize.JPG" rel="lightbox[Image]" target="_blank" title="Image"><img alt="Image" border="" class="multithumb" height="100" hspace="6" src="http://www.tourismwestjava.com/mambots/content/multithumb/thumbs/b.150.100.16777215.0..stories.rsgallery.kawahputih-14_resize.JPG" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204);" title="Image" width="133" /></a><a href="http://www.tourismwestjava.com/images/stories/rsgallery/kawahputih-05_resize.jpg" rel="lightbox[Image]" target="_blank" title="Image"><img alt="Image" border="" class="multithumb" height="100" hspace="6" src="http://www.tourismwestjava.com/mambots/content/multithumb/thumbs/b.150.100.16777215.0..stories.rsgallery.kawahputih-05_resize.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204);" title="Image" width="133" /></a> </div><strong> Potensi Wisata</strong><br />
<br />
Gunung Patuha oleh masyarakat Ciwidey dianggap sebagai gunung yang tertua. Namun Patuha konon berasal dari kota Pak Tua (sepuh), sehingga masyarakat setempat seringkali menyebutnya dengannama Gunung Sepuh. Lebioh dari seabad yang lalu, puncak Gunung Patuha dianggap anker oleh masyarakat setempat sehingga tak seorangpun berani menginjaknya. Oleh karena itu, keberadaan dan keindahannya pada saat tersebut tidak sempat diketahui orang.<br />
<br />
Atas dasar beberapa keterangan, Gunung Patuha pernah meletus pada abad X sehingga menyebabkan adanya Kawah (crater) yang mengeringkan di sebelah puncak bagian barat. Kemudian pada abad XII kawah di sebelah kirinya meletus pula, yang kemudian membentuk danau yang indah.<br />
<br />
Tahun 1837, seorang Belanda peranakan Jerman bernama Dr. Franz Wilhelm Junghuhn (1809-1864) mengadakan perjalanan ke daerah Bandung Selatan. Ketika sampai di kawasan tersebut, Junghuhn merasakan suasana yang sangat sunyi dan sepi, tak seekor binatangpun yang melintasi daerah itu. Ia kemudian menanyakan masalah ini kepada masyarakat setempat, dan menurut masyarakat; kawasan Gunung Patuha sangat angker karena merupakan tempat bersemayamnya arwah para leluhur serta merupakan pusat kerajaan bangsa jin. Karenanya bila ada burung yang lancang berani terbang di atas kawasan tersebut, akan jatuh dan mati. Meskipun demikian, orang Belanda yang satu ini tidak begitu percaya akan ucapan masyarakat. Ia kemudian melanjutkan perjalanannya menembus hutan belantara di gunung itu untuk membuktikan kejadian apa yang sebenarnya terjadi di kawasan tersebut. Namun sebelum sampai di puncak gunung, Junghuhn tertegun menyaksikan pesona alam yang begitu indah di hadapannya, dimana terhampar sebuah danau yang cukup luas dengan air berwarna putih kehijauan. Dari dalam danau itu keluar semburan lava serta bau belerang yang menusuk hidung. Dan terjawablah sudah mengapa burung-burung tidak mau terbang melintasi kawasan tersebut.<br />
<br />
Dari sinilah awal mula berdirinya pabrik belerang Kawah Putih dengan sebutan di jaman Belanda : Zwavel Ontgining Kawah Putih. Di jaman Jepang, usaha pabrik ini dilanjutkan dengan menggunakan sebutan Kawah Putih kenzanka Yokoya Ciwidey, dan langsung berada di bawah pengawasan militer.<br />
<br />
Cerita dan misteri tentang Kawah Putih terus berkembang dari satu generasi masyarakat ke generasi masyarakat berikutnya. Hingga kini mereka masih percaya bahwa Kawah Putih merupakan tempat berkumpulnya roh para leluhur. Bahkan menurut kuncen Abah Karna yang sekarang berumur ± 105 tahun dan bertempat tinggal di Kampung Pasir Hoe, Desa Sugih Mukti; di Kawah putih terdapat makam para leluhur, diantaranya : Eyang Jaga Satru, Eyang Rangsa Sadana, Eyang Camat, Eyang Ngabai, Eyang Barabak, Eyang Baskom dan Eyang Jambrong. Salah satu puncak Gunung Patuha, Puncak Kapuk, dipercaya sebagai tempat rapat para leluhur yang dipimpin oleh Eyang Jaga Satru. Di tempat ini masyarakat sesekali melihat (secara gaib) sekumpulan domba berbulu putih (domba lukutan) yang dipercaya sebagai penjelmaan dari para leluhur.<br />
<br />
Alam pemandangan di sekitar Kawah Putih cukup indah; dengan air danau berwarna putih kehijauan, sangat kontras dengan batu kapur putih yang mengitari danau tersebut. Di sebelah utara danau berdiri tegak tebing batu kapur berwarna kelabu yang ditumbuhi lumut dan berbagai tumbuhan lainnya.<br />
<br />
Franz Wilhem Junghuhn kini sudah lama tiada, namun penemunya yang dikenal dengan nama Kawah Putih masih tetap anggun mempesona sampai saat ini.<br />
<br />
Perum Perhutani mengembangkan WW Kawah Putih sejak 1991.<br />
<br />
<strong>Fasilitas</strong><br />
<br />
Fasilitas yang terdapat di WW Kawah Putih diantaranya Musholla, MCK, bangunan pusat informasi, areal mini zoo, tempat bermain anak-anak, kios dagang.<br />
<br />
<strong>Aksebilitas</strong><br />
<br />
Keadaan jalan pada umumnya baik dan beraspal sehingga dapat dicapai dengan kendaraan dua maupun roda empat. Jarak tempuh dari Bandung 47 km.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5338427379540610403.post-44219744518177535272009-09-02T22:13:00.000+07:002009-09-02T22:13:01.131+07:00patuha<table class="contentpaneopen"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"> <span style="color: #674ea7;"><span style="font-size: x-large;"><span style="font-family: "Helvetica Neue",Arial,Helvetica,sans-serif;"><i><b>Patuha resort</b></i></span></span></span><br />
</td> <td align="right" class="buttonheading" width="100%"><br />
</td> <td align="right" class="buttonheading" width="100%"><br />
</td> <td align="right" class="buttonheading" width="100%"> <br />
</td> </tr>
</tbody></table><div><a href="http://www.tourismwestjava.com/images/stories/Patuha_resort.jpg" rel="lightbox[Image]" target="_blank" title="Image"><img align="left" alt="Image" border="" class="multithumb" height="100" hspace="6" src="http://www.tourismwestjava.com/mambots/content/multithumb/thumbs/b.150.100.16777215.0..stories.Patuha_resort.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204);" title="Image" width="160" /></a><strong>Patuha Resort</strong> (PPAW) merupakan salah satu resort eksklusif di kaki gunung Patuha. Terletak di Desa Tunggul Baru Kecamatan Ciwidey Bandung diantara lereng pegunungan dengan udara sejuk dan pemandangan yang sangat indah. Dapat dijangkau dengan mudah selama 1 jam dari Kota Bandung, 4 jam dari Jakarta lewat Cipulrang. Patuha Resort merupakan pilihan yang sangat tepat untuk Anda yang mendambakan suasana alami dalam kegiatan bisnis seperti rapat, pendidikan, pelatihan, olah raga, dan kegiatan lainnya, atau hanya sekedar beristirahat menghilangkan rasa jenuh.</div>Dilengkapi fasilitas pemondokan dengan arsitektur dan bangunan yang sangat harmoni dengan lingkungan alamnya terdapat 12 kamar pondokan yang dapat menampung 48 orang menyajikan viewing point yang bisa digunakan untuk menikmati keindahan panorama alam sekitar.<br />
<div>Kami juga memiliki fasilitas greenhouse dan kebun strawberry yang bisa anda nikmati kesegaran buahnya dengan cara petik sendiri atau kami dapat membantu mengolahnya menjadi juice yang menyehatkan.</div><div> </div><div align="center"><a href="http://www.tourismwestjava.com/images/stories/rsgallery/PatuhaResort03.jpg" rel="lightbox[Image]" target="_blank" title="Image"><img alt="Image" border="" class="multithumb" height="100" hspace="6" src="http://www.tourismwestjava.com/mambots/content/multithumb/thumbs/b.150.100.16777215.0..stories.rsgallery.PatuhaResort03.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204);" title="Image" width="142" /></a><a href="http://www.tourismwestjava.com/images/stories/rsgallery/PatuhaViewGreen_resize.jpg" rel="lightbox[Image]" target="_blank" title="Image"><img alt="Image" border="" class="multithumb" height="100" hspace="6" src="http://www.tourismwestjava.com/mambots/content/multithumb/thumbs/b.150.100.16777215.0..stories.rsgallery.PatuhaViewGreen_resize.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204);" title="Image" width="133" /></a></div><div align="center"><a href="http://www.tourismwestjava.com/images/stories/rsgallery/Outboor_Meja_resize.jpg" rel="lightbox[Image]" target="_blank" title="Image"><img alt="Image" border="" class="multithumb" height="100" hspace="6" src="http://www.tourismwestjava.com/mambots/content/multithumb/thumbs/b.150.100.16777215.0..stories.rsgallery.Outboor_Meja_resize.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204);" title="Image" width="133" /></a><a href="http://www.tourismwestjava.com/images/stories/rsgallery/coffe_shop_resize.jpg" rel="lightbox[Image]" target="_blank" title="Image"><img alt="Image" border="" class="multithumb" height="100" hspace="6" src="http://www.tourismwestjava.com/mambots/content/multithumb/thumbs/b.150.100.16777215.0..stories.rsgallery.coffe_shop_resize.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204);" title="Image" width="134" /></a></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5338427379540610403.post-64621834872928802752009-09-02T22:09:00.000+07:002009-09-02T22:09:04.836+07:00Obyek wisata pangandaran<table class="contentpaneopen"><tbody>
<tr><td class="contentheading" width="100%"><span style="font-size: large;"><span style="font-family: Georgia,"Times New Roman",serif;"><i><b> <span style="color: #674ea7;">Pangandaran</span></b></i></span></span><br />
</td> <td align="right" class="buttonheading" width="100%"><br />
</td> <td align="right" class="buttonheading" width="100%"><br />
</td> <td align="right" class="buttonheading" width="100%"> <br />
</td> </tr>
</tbody></table><a href="http://www.tourismwestjava.com/images/stories/pangandaran.jpg" rel="lightbox[Image]" target="_blank" title="Image"><img align="left" alt="Image" border="" class="multithumb" height="100" hspace="6" src="http://www.tourismwestjava.com/mambots/content/multithumb/thumbs/b.150.100.16777215.0..stories.pangandaran.jpg" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204);" title="Image" width="162" /></a>Kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Pangandaran merupakan hutan sekunder tua yang berumur antara 50 – 60 tahun mendominasi kawasan TWA Pangandaran. Selebihnya adalah sisa-sisa hutan primer yang tidak luas dan terpencar letaknya, serta sedikit hutan pantai.<br />
Pohon-pohon di hutan sekunder tua di dalam kawasan TWA Pangandaran memiliki ketinggian rata-rata antara 25 – 35 m, dengan jenis-jenis yang dominan diantaranya Laban (Vitex pubescens). Ki segel (Dillenia excelsa) dan marong (Cratoxylon formosum), juga terdapat beberapa jenis pohon peninggalan hutan primer seperti Pohpohan (Buchania arborescens), Kondang (Ficus variegata), dan Benda (Disoxyllum caulostachyllum). Pohon-pohon tersebut umumnya ditandai oleh tumbuhnya jenis tumbuhan liana dan epifit.<br />
<br />
<br />
Hutan pantai hanya terdapat di bagian timur dan barat kawasan. Ditumbuhi pohon formasi Barringtonia, seperti Butun (Barringtonia aseatica), Ketapang (Terminalia catappa), Nyamplung (Callophyllum inophyllum) dan Waru Laut (Hibiscus tiliaceus).<br />
<br />
<a href="http://www.tourismwestjava.com/images/stories/rsgallery/pangandaran-01_resize.JPG" rel="lightbox[Image]" target="_blank" title="Image"><img alt="Image" border="" class="multithumb" height="100" hspace="6" src="http://www.tourismwestjava.com/mambots/content/multithumb/thumbs/b.150.100.16777215.0..stories.rsgallery.pangandaran-01_resize.JPG" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204);" title="Image" width="133" /></a><a href="http://www.tourismwestjava.com/images/stories/rsgallery/pangandaran-02_resize.JPG" rel="lightbox[Image]" target="_blank" title="Image"><img alt="Image" border="" class="multithumb" height="100" hspace="6" src="http://www.tourismwestjava.com/mambots/content/multithumb/thumbs/b.150.100.16777215.0..stories.rsgallery.pangandaran-02_resize.JPG" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204);" title="Image" width="133" /></a><a href="http://www.tourismwestjava.com/images/stories/rsgallery/pangandaran-04_resize.JPG" rel="lightbox[Image]" target="_blank" title="Image"><img alt="Image" border="" class="multithumb" height="100" hspace="6" src="http://www.tourismwestjava.com/mambots/content/multithumb/thumbs/b.150.100.16777215.0..stories.rsgallery.pangandaran-04_resize.JPG" style="border: 1px solid rgb(204, 204, 204);" title="Image" width="133" /></a><br />
<br />
Dengan berbagai ragam floranya, kawasan taman wisata alam Pangandaran merupakan habitat yang cocok bagi kehidupan satwa-satwa liar. Jenis satwa liar yang dapat dijumpai pada kawasan ini antara lain : Tando ( Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis), lutung<br />
(Presbytis cristata), kalong (Pteropus campyrus), Banteng (Bos sondaicus), Rusa (Cervus timorensis), kancil (Tragulus javanica), dan landak (Hystrix javanica).<br />
<br />
Sedangkan jenis-jenis burung yang dapat dijumpai antara lain burung Canghegar (gallus varius), Tlungtumpuk (Magalaema javensis), Cipeuw (Aegitina tiphia), Larwo (Copsychus malaharicus) dan jogjog (Pycnonotus plumosus).<br />
<br />
Jenis Amphibi yang dapat ditemui diantaranya adalah Katak pohon (Rhacopnorus leucomistak), Katak buduk (Bufo melanostictus), dan Bancet (Rana limnocharis). Sedangkan jenis Reptilia yang dapat ditemui diantaranya adalah Biawak (Dracopolon sp), tokek (Gecko gecko) dan beberapa jenis ular, antara lain Ular pucuk (Dryopsis prasinus).<br />
<br />
Potensi Wisata<br />
<br />
Selain obyek wisata berupa hutan alam maupun tanaman, daya tarik yang lain adalah pantai pasir putih, goa alam dan peninggalan sejarah serta Batu Kalde. Berikut uraian dari masing-masing obyek wisata alam tersebut.<br />
<br />
a. GUA KERAMAT ATAU GUA PARAT<br />
Menurut cerita gua ini dahulunya merupakan untuk bertapa dan bersemedi oleh beberapa Pangeran dari Mesir yaitu Pengeran Kesepuluh (Syech Ahmad), Pangeran Kanoman (Syech Muhammad), Pangeran Maja Agung dan Pangeran Raja Sumenda<br />
Pangeran Maja Agung mempunyai istri empat yang salah satu istrinya bernama Dewi Cimilar Putri Jin, mempunyai seorang Putri bernama Dewi Ranggasmara.<br />
<br />
Pangeran Pangeran Batara Sumenda adalah kakak dari Pangeran Maja Agung. Pada suatu hari Pangeran Maja Agung memanggil kedua putranya Pangeran Ahmad dan Pangeran Muhammad untuk memberikan tugas untuk mengislamkan daerah Ciamis Selatan.<br />
<br />
Pangeran Maja Agung percaya bahwa kedua anaknya dapat menjalankan tugasnya karena mereka mempunyai kesaktian dari sepuluh jimat yang disebut Konco Kaliman.<br />
Adik tirinya yang bernama Dewi Ranggasmara pernah meracuni kedua kakaknya karena menginginkan jimat, akan tetapi perbuatannya segera diketahui. Sebagai pembalasannya kakaknya hendak memperkosa adiknya tetapi hal itu tidak sempat dilakukan karena sempat diketahui oleh penakawannya.<br />
Pada hari yang telah ditentukan Pangeran Ahmad dan Muhammad pergi untuk menjalankan tugasnya akan tetapi Pangeran Maja Agung tidak mendapat berita tentang putranya. Kemudian mengutus kakaknya Pangeran Raja Sumenda untuk mencarinya.<br />
Pangeran Raja Sumenda pergi sendirian dari Mesir, beliau mendengar suara yang memberitahukan bahwa kedua keponakannya ada dalam sebuah gua.<br />
Setelah ketemu kemudian melapor kepada Raja Maja Agung, tidak lama kemudian beliau menyusul dan bersama-sama bersemedi di gua ini yang sekarang diberi nama Gua Keramat.<br />
Didalam gua ini terdapat dua kuburan yang bukan sebenarnya, hanya sebagai tanda saja bahwa ditempat inilah syech Ahmad dan Muhamad menghilang (tilem).<br />
<br />
b. GUA PANGGUNG<br />
<br />
Menurut cerita yang berdiam di gua ini adalah Embah Jaga Lautan atau dibesutpula Kiai Pancing Benar. Beliau merupakan anak angkat dari Dewi Loro Kidul dan ibunya menugaskan untuk menjaga lautan di daerah Jawa Barat pada khususnya dan menjaga pantai Indonesia pada umumnya oleh karena itu beliau disebut Embah Jaga Lautan<br />
<br />
Sebenarnya Embah Jaga Lautan ini berasal dari Mesir yang ditugaskan untuk menyiarkan agama Islam. Beliau mempunyai isteri 7 orang yang setiap malam beliau bergiliran menengok salah satu ketujuh isterinya. Ketujuh isterinya itu selalu bertengkar satu sama lain. Pada satu hari isterinya yang ketujuh tidak sempat ditengok karena beliau pergi memancing. Pancing yang digunakann tidak berbentuk melingkar akan tetapi lurus dan ikan yang didapatnya disebut ikan Topel karena ikan tersebut menempel pada pancingnya. Setelah beliau mempunyai ikan Topel tersebut ketujuh isterinya kemudian rukun bersama, maka oleh karena itu beliau disebut juga Kiai Pancing Benar dan sampai sekarang masih banyak orang yang menangkap ikan tersebut karena masih percaya akan khasiatnya.<br />
Disebut Panggung karena didalam gua ini terdapat tempat seperti panggung yang dipakai untuk sembahyang para wali atau orang-orang yang akan naik haji ke Mekkah.<br />
<br />
c. GUA LANANG<br />
Menurut cerita gua ini dulunya merupakan Keraton yang pertama Kerajaan Galuh, sedangkan Keraton yang kedua terdapat di Karang Kamuyaan Ciamis. Raja Galuh ini laki-laki (Lanang) yang sedang berkelana.<br />
<br />
d. BATU KALDE ATAU SAPI GUMARANG<br />
Ditempat ini menurut cerita tinggal seorang sakti yang dapat menjelma menjadi seekor sapi yang gagah berani dan sakti.<br />
Sapi Gumarang adalah nakhoda kapal, pada suatu hari Sapi Gumarang ini diutus untuk membeli padi kedaerah Galuh, akan tetapi tidak berhasil sebab Raja Galuh tidak mengijinkan berhubungan persediaan padi untuk daerah itu sendiri belum mencukupi.<br />
<br />
Nakhoda kapal sangat marah mendengar hal itu kemudian dia mengutus Sapi Gumarang untuk merusak seluruh Galuh dan sekitarnya. Sapi Gumarang dapat menjalankan tugasnya dengan baik terbukti seluruh padi baik yang berada di lumbung dan disawah terkena hama. Raja Galuh sangat terkejut dengan keadaan ini dan beliau yakinhal ini pasti dilakukan oleh utusan Nakhoda, kemudian beliau menyusun putra angkatnya Sulanjana untuk mencari Sapi Gumarang dan harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dan akan membantu Kerajaan Galuh apabila terserang hama.<br />
<br />
e. RENGGANIS<br />
Cerita ini berawal dengan adanya sebuah pemandian berupa sungai kepunyaan seorang Raja bernama Raja Mantri. Pada suatu hari Raja Mantri pergi melihat-lihat pemandiannya, kebetulan waktu itu Dewi Rengganis dan para Inangnya sedang mandi.<br />
<br />
Dewi Rengganis adalah putri dari kayangan, karena terdorong oleh perasaan hatinya kemudian Raja Matri mengambil pakaian Dewi Rengganis. Alangkah terkejutnya sang Dewi karena pakaiannya sudah tidak ada pada tempatnya, Inangnya disuruh untuk mencarinya akan tetapi tidak berhasil. Karena kesalnya Dewi Rengganis kemudian berkata barang siapa menemukan bajunya maka akan dijadikan saudara bila perempuan dan bila laki-laki akan dijadikan suami.<br />
<br />
Semua perkataan Dewi terdengan oleh Raden Mantri kemudian dia keluar dari persembunyiannya. Untuk menepati janji, Dewi Rengganis bersedia menjadi istri Raden Raja Mantri.<br />
<br />
Setelah menikah kemudian pemandian ini diserahkan kepada Dewi Rengganis. Sejak itu pemandian itu dinamakan Cirengganis dan sampai sekarang banyak orang yang masih percaya akan khasiat apabila mandi disana.<br />
<br />
Fasilitas<br />
<br />
Sarana dan prasarana yang telah tersedia di TWA Pangandaran antara lain berupa pintu gerbang, loket karcis, ruang informasi, shelter, jalan setapak, tempat parkir dan pos jaga.Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-5338427379540610403.post-21415524262838821262009-09-01T22:36:00.000+07:002009-09-01T22:36:21.526+07:00Penyedia web gratisSama seperti penyedia blog gratisan, penyedia webserver gratisan pun sangat banyak di internet. Mulai dari yang menawarkan ruang (space) hanya beberapa mega byte sampai yang menawarkan ratusan megabyte. Untuk bandwithnya pun mulai dari beberapa puluh mega hingga beberapa gigabyte. Sementara fitur yang ditawarkan pun beraneka ragam mulai dari yang sederhana hingga yang mensuport CGI, Perl, SSI, PHP, MySQL, MS SQL, Oracle, ODBC, ASP, FTP, counter, guestbook, webstat, webmail, pop3, email forwading, Frontpage extension, Site builder dll. Sementara itu dari segi komersil ada yang disisipi iklan maupun tidak. Untuk iklan juga ada yang sistem banner ada yang pop-up. Jadi mana yang harus dipilih? Semuanya tergantung pada kebutuhan masing-masing. Jika kita tidak memerlukan database buat apa mencari webserver ya<a href="http://doteasy.com"></a>ng mendukung MySQL, Oracle dsb. Jika website kita tidak berinteraktif dengan pengunjung buat apa mencari yang mendukung PHP, ASP, CGI maupun Perl. <br />
<br />
1. 0catch <a href="http://www.0catch.com">http://www.0catch.com</a> <br />
2. 50 megs <a href="http://50megs.com">http://50megs.com</a><br />
3. free servers <a href="http://www.freeservers.com">http://www.freeservers.com</a> <br />
4. orgfree.com <a href="http://orgfree.com ">orgfree.com </a><br />
5. <a href="http://doteasy.com">doteasy </a>Unknownnoreply@blogger.com0